Platform game online dan komunitas Metaverse berbasis web3 dan blockchain, Sekuya Multiverse menyatakan kesiapannya untuk listing di salah satu bursa kripto dunia Bitmart. Langkah ini sebagai strategi pasti dari roadmap Sekuya untuk menggapai seluruh pasar Asia dan menjadi satu-satunya perusahaan game metaverse lokal yang bermain di pasar kripto Bitmart.

Memiliki lebih dari 9 juta pengguna, Bitmart dinilai sejalan dengan target market Sekuya. Pasar kripto ini memiliki lisensi di Korea Selatan yang dapat mempermudah perluasan pasar game web3 yang berbasis transaksi kripto dan blockchain.

Bitmart yang telah berdiri sejak 2018 ini juga telah menjadi salah satu exchange terkemuka dan didukung oleh Fenbushi, yang mendapat arahan dari Vitalik Buterin, pendiri Ethereum, serta Alexander Capital yang merupakan investor dari Airbnb, Spotify, dan Kraken. Saat ini, tak hanya di kawasan Asia, Bitmart juga telah memiliki kantor perwakilan di New York City, Singapura, Hong Kong, dan Seoul, Korea Selatan.

“Listing di Bitmart adalah pencapaian besar bagi Sekuya. Kami sangat antusias dengan kesempatan ini karena listing kali ini membawa Sekuya lebih dekat ke komunitas kripto dunia. Kedepannya, kami berharap dapat memberikan kemudahan akses bagi seluruh stakeholder Sekuya melalui Bitmart,” ujar Joshua Budiman, Co-founder & CEO Sekuya.

Sebelumnya, Sekuya telah berhasil melakukan listing di Coinstore dengan mendaftarkan nama token resminya; SKUY/USDT. Hanya dalam 17 jam setelah listing di Coinstore, harga token asli Sekuya mengalami lonjakan harga yang luar biasa dan volume perdagangan 24 jam untuk SKUY telah melampaui pertumbuhan sebesar 2300% di hari pertamanya dengan transaksi perdagangan selama 14 hari senilai 1 juta USD. Ini menunjukkan permintaan yang kuat dan antusiasme pasar terhadap kehadiran Sekuya di bursa kripto.

“Pencapaian Sekuya di bursa Coinstore membuat kami percaya diri untuk terjun ke bursa kripto yang lebih luas melalui Bitmart. Sebagai metaverse yang digerakkan oleh komunitas, saat ini Sekuya telah berhasil menjalin kerjasama dengan 60 komunitas di 9 negara, dengan anggota komunitas yang mencapai lebih dari 700.000 individu di seluruh dunia,” jelas Joshua.

Joshua menyebut, dengan melakukan listing di Bitmart memberikan peluang bagi Sekuya untuk terus berkembang, menjangkau lebih banyak pengguna dan memberikan kontribusi positif bagi ekosistem kripto. Selain itu diharapkan pihaknya dapat terhubung dengan komunitas yang beragam dan menyediakan platform yang dinamis untuk pengalaman gaming dan metaverse yang tidak terlupakan.

“Sekuya memiliki visi untuk menjadi proyek web3 asal tanah air yang dapat bersaing di kancah Internasional. Platform ini ditujukan bagi para gamers dan individu yang tertarik dengan dunia metaverse multi dunia bertema petualangan fantasi,” terang Joshua.

Dalam menentukan pilihan, kata Joshua, Sekuya sangat berhati-hati dalam memilih bursa kripto. Setelah melakukan research internal, Bitmart menjadi pilihan sebagai exchange yang lebih besar guna mempermudah akses untuk konsumen dalam memilih Sekuya dan diversifikasi pasar.

Harapannya, dengan bermain di pasar kripto terbesar di dunia, Sekuya dapat terus memberikan potensi dan prestasinya di mata para investor dan komunitas kripto, baik dalam negeri maupun dunia internasional dan memberikan dedikasi nyata terhadap inovasi dan komitmen Sekuya untuk membangun industri Web3 di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id