Financial Report Capital Market & Investment

Tingkatkan Kinerja, Bank Jatim Konsisten Lakukan Transformasi

Jajaran Direksi Bank Jatim. (Vina/SWA)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim melakukan transformasi demi meningkatkan kinerja bisnis perusahaan. Berkat transformasi yang kian masif, kinerja digital banking Bank Jatim melonjak pada Semester I 2023. Pengguna JConnect Mobile sudah mencapai 566.000 pengguna atau tumbuh 30% (yoy). Sementara untuk jumlah transaksi berada di angka Rp3,4 triliun, atau naik 35% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selanjutnya, pengguna JConnect IB Corporate berada di angka 7.550 atau naik 23% (yoy) dengan jumlah transaksi sebesar Rp853 miliar. Adapun, jumlah Agen Jatim sepanjang semester I 2023 sebesar 4.853 pengguna atau tumbuh 30% (yoy) dengan jumlah transaksi sebesar Rp7,2 miliar.

“Kami punya cita-cita Agen Jatim ini ada di setiap desa di Jatim. Jika di Jatim ada 8.000 desa, maka akan kami kejar untuk memenuhi itu,” ujar Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/07/2023).

Busrul melanjutkan, merchant QRIS Bank Jatim sudah mencapai 90.403 atau tumbuh 61% (yoy) dengan jumlah transaksi sebesar Rp56 miliar atau tumbuh 76% dibanding periode yang sama tahun lalu. JConnect Loan juga tercatat tumbuh positif dan telah digunakan untuk memproses 12.300 persetujuan kredit dari 16.500 aplikasi yang masuk.

Busrul menyebut, pasca pandemi membuat transaksi digital di semua perbankan mengalami pertumbuhan yang signifikan, baik dari sisi pengguna, transaksi, maupun nominalnya. Hal ini mendorong manajemen untuk terus meningkatkan fitur-fitur digital banking.

“Makanya capex dan opex kami naikkan, tahun ini sekitar Rp300 miliar. Kami juga sudah perbaiki core banking system, aplikasi, infrastruktur dan tentu saja keamanan selalu kami tingkatkan. Pada akhirnya, peningkatan digit banking ini akan mampu meningkatkan pendapatan Bank Jatim terutama di sisi fee based income,” tuturnya.

Bank Jatim juga terus melakukan segmentasi nasabah dan secara agresif menambah jumlah marketer yaitu Account Officer (AO) dan Funding Officer (FO). Di Semester I 2023, jumlah AO tercatat mencapai 405 orang atau tumbuh 350% dari 90 orang di semester I 2022. Sementara jumlah FO mencapai 968 orang atau naik 74,1% dari periode sebelumnya sebanyak 556 orang.

Di sisi lain, Bank Jatim terus melakukan transformasi human capital untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian karyawan. Dengan harapan akan memberikan pertumbuhan dan produktivitas karyawan yang semakin baik.

Beberapa programnya seperti Jatim Internship Program (JIP), Office Development Program (ODP), General Banking, dan Digital Banking Development. Perusahaan juga telah melakukan transformasi IT & digital banking serta melaksanakan aksi korporasi yang ditandai dengan melakukan KUB bersama bank NTB Syariah.

“Berbagai transformasi yang kami lakukan tentunya untuk mengakselerasi bisnis. AO dan FO juga sudah tumbuh dengan baik sehingga mampu memberikan kontribusi pada angka kredit yang tumbuh positif di semester I 2023,” ucapnya.

Terkait kinerja bisnis, sepanjang Semester I 2023 ini Bank Jatim berhasil mencatatkan penyaluran kredit 13,02% (yoy) menjadi Rp49,21 triliun. Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh sektor komersial & SME yang tumbuh 25,55% menjadi Rp20,04 triliun, dan kredit konsumer tumbuh 5,77% menjadi 29,16 triliun.

Sementara itu, laba perusahaan menyusut 11,67% (yoy) dari Rp815,36 miliar menjadi Rp720,14 miliar di semester I 2023. Busrul mengatakan, perlambatan kinerja ini salah satunya karena terjadi kenaikan suku bunga yang cukup tinggi sehingga membuat perseroan lebih efisien terhadap pendanaan. Karenanya di Semester II 2023, perusahaan akan melakukan restruktur kembali terhadap funding ini di mana lebih mengacu kepada CASA sehingga semakin efisien dan semakin berkurang.

“Saat ini inflasi kita tetap rendah, ekonomi masih tumbuh di atas 5%, nilai tukar rupiah juga masih stabil. Kondisi makro ini mendorong demand dari masyarakat untuk pembiayaan tumbuh dengan baik. Dengan situasi ini, kami optimis akhir tahun nanti outstanding kami tumbuh 12-13% sesuai target,” ungkapnya optimistis.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved