Property

Prospek Properti Sekitar Jalur LRT Jabodebek dan KCJB di Jaktim

Pengoperasian LRT Jabodebek diprediksi mengerek harga properti di sekitar jalur yang dilewati. (dok LRT Jakarta)
Pengoperasian LRT Jabodebek diprediksi mengerek harga properti di sekitar jalur yang dilewati. (dok LRT Jakarta)

Menjelang beroperasinya sarana transportasi umum Light Rail Transit (LRT Jabodebek) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada pertengahan Agustus 2023 nanti, membawa dampak langsung pada pasar properti yang dipasarkan di sepanjang lintasannya khususnya di area Jakarta Timur. Adanya dua transportasi tersebut menjadi daya tarik bagi konsumen.

Marine Novita selaku Country Manager Rumah.com menjelaskan bahwa projek infrastruktur transportasi menjadi daya tarik bagi konsumen, khususnya transportasi umum yang menghubungkan kawasan hunian dengan pusat kota. Kehadiran LRT Jabodebek dan KCJB menjadi berkah bagi area hunian yang dilintasi sarana transportasi umum tersebut.

“Salah satu area yang prospektif di lintasan LRT Jabodebek dan KCJB adalah perkembangan ke arah timur dan selatan dari Jakarta. Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Report kuartal 2 2023, Jakarta Timur mencatat median harga (m²) hunian terendah di wilayah DKI Jakarta yaitu sebesar Rp18.072.289, sehingga menjadikan area ini sangat prospektif bagi mereka yang akan membeli hunian di wilayah DKI Jakarta,” kata Marine dalam keterangan resmi, Selasa (26/07/2023).

Menurut data Rumah.com Indonesia Property Market Report, dibandingkan wilayah DKI Jakarta lainnya, area Jakarta Timur memang mencatat median harga (m²) hunian terendah selama ini. Pada kuartal 1 2018, tercatat median harga (m²) masih di angka Rp13.930.000, sementara wilayah lainnya di DKI Jakarta sudah di atas angka Rp20 juta. Terakhir pada kuartal 1 2023 median harga (m²) sebesar Rp18.072.289 yang merupakan kenaikan tipis 0,3% secara kuartalan dan naik 4,9% secara tahunan.

Data Rumah.com Indonesia Property Market Report tersebut memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis DataSense by PropertyGuru for Business dari 700.000 listing properti dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Sementara itu jika dirinci, median harga (m²) rumah tapak di Jakarta Timur tercatat sebesar Rp18.181.818 pada kuartal 1 2023. Sedangkan median harga (m²) apartemen di Jakarta Timur tercatat sebesar Rp16.250.000 pada kuartal 1 2023, atau turun 1,8% secara kuartalan dan naik 1,5% secara tahunan.

Marine menguraikan bahwa dari sisi suplai, indeks suplai hunian Jakarta Timur pada kuartal 1 2023 naik sebesar 1,8% secara kuartalan namun secara tahunan justru mengalami penurunan tipis sebesar 1,0%. Jika dirinci lagi, indeks suplai rumah tapak Jakarta Timur pada kuartal 1 2023 naik sebesar 2,2% secara kuartalan namun secara tahunan turun sebesar 1,3%.

“Sedangkan indeks suplai apartemen Jakarta Timur pada kuartal 1 2023 turun sebesar 6,8% secara kuartalan namun secara tahunan naik sebesar 4,3%. Penurunan suplai apartemen di Jakarta Timur juga seiring dengan rendahnya permintaan apartemen area Jakarta Timur di mana hanya sebesar 5% dari keseluruhan permintaan apartemen di DKI Jakarta menurut DataSense by PropertyGuru for Business,” kata Marine.

LRT Jabodebek lintas Cibubur akan memiliki 6 stasiun di area Jakarta Timur yaitu Stasiun LRT Cikoko, Stasiun LRT Ciliwung, Stasiun LRT Cawang, Stasiun LRT TMII, Stasiun LRT Kampung Rambutan, dan Stasiun LRT Ciracas. Sedangkan LRT Jabodebek lintas Bekasi memiliki 4 stasiun di area Jakarta Timur yaitu Stasiun LRT Cikoko, Stasiun LRT Ciliwung, Stasiun LRT Cawang, dan Stasiun LRT Halim.

Sarana transportasi umum LRT Jabodebek yang ditargetkan akan beroperasi resmi pada bulan Agustus 2023 ini akan berimbas langsung pada proyek properti yang dipasarkan di sekitar stasiun maupun lintasan transportasi publik lainnya. Salah satunya adalah LRT City, proyek transit oriented development (TOD) yang dikembangkan oleh PT Adhi Commuter Property Tbk (ADCP), merupakan anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, perusahaan BUMN yang membangun LRT Jabodebek.

Salah satu proyek TOD yang terkoneksi langsung dengan LRT Jabodebek adalah LRT City MTH yang memiliki skybridge sepanjang 17 meter untuk menghubungkan area komersial LRT City MTH dengan Stasiun LRT Ciliwung. Kawasan LRT City seperti ini akan menjadi solusi bagi masyarakat dan menjadi peradaban baru khususnya untuk kawasan perkotaan dan masyarakat urban seperti halnya di kota-kota besar dunia lainnya.

“LRT Jabodebek diperkirakan akan bisa mendorong pengembangan properti di area sebelah Timur dan Selatan Jakarta. Presiden Joko Widodo bahkan sudah mengamanatkan kepada Kementerian Perhubungan untuk melanjutkan pembangunan LRT Jabodebek lintas Cibubur diperpanjang sampai Kabupaten Bogor dan LRT Jabodebek lintas Bekasi akan diperpanjang sampai Kabupaten Karawang. Saat ini Kementerian Perhubungan sedang melakukan feasibility study (FS) dan design engineering detail (DED),” ucap Marine.

Marine menambahkan menjelang beroperasinya sarana transportasi umum LRT Jabodebek dan KCJB, sebelum mengambil keputusan membeli hunian di area sebelah Timur dan Selatan dari Jakarta, para pencari hunian bisa mempelajari dulu panduan pembelian rumah. Panduan itu termasuk cara mengumpulkan uang untuk uang muka, memilih cicilan yang ideal, hingga menemukan lokasi hunian terbaik.

“Beragam informasi yang dibutuhkan oleh konsumen yang pertama kali akan membeli rumah, mulai dari rencana infrastruktur wilayah hunian yang menjadi incaran, perbandingan harga properti satu lokasi yang sama maupun di sekitarnya, simulasi KPR. Mencari hunian terutama bagi pembeli rumah pertama bukanlah keputusan yang mudah, namun kami menyediakan beragam informasi yang dapat membantu konsumen mengambil keputusan dengan lebih percaya diri,” kata Marine.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved