Financial Report Capital Market & Investment

Paradise Indonesia Mengantongi Omzet Rp 537 Miliar, Naik 79%

Foto : Paradise Indonesia

PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) atau Paradise Indonesia membukukan pendapatan sebesar Rp 537,6 miliar di Semester I/2023. Angka ini melonjak sebesar 79% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan perseroan dikontribusikan segmen Perhotelan senilai Rp 207,8 miliar atau sebesar 39% terhadap total pendapatan INPP di Januari-Juni tahun ini. Pendapatan di segmen ini naik 89%.

Kontributor terbesar pada segmen ini adalah hotel-hotel milik INPP di Bali yang mencatatkan occupancy rate tertinggi. Sementara itu pendapatan yang dicatatkan dari segmen Komersial INPP juga bertumbuh double digit sebesar 26% mencapai Rp 221,2 miliar. Banyaknya hari libur nasional di paruh pertama tahun 2023 memicu pendapatan perseroan.

Paradise Indonesia sangat diuntungkan dari kebangkitan industri pariwisata Bali. Ekosistem bisnis yang ada di Bali seperti hotel, mall (retail), dan residen yang dibangun di lokasi-lokasi utama di seluruh pulau Bali. Perseroan memiliki portofolio yang menarik di sektor pariwisata yang sedang berkembang. Pendapatan di daerah Bali telah melonjak sebesar 75%, mencapai Rp 254,4 miliar pada semester I tahun ini. Hal itu mencerminkan kinerjanya yang mengesankan.

Perseroan juga memiliki pusat perbelanjaan ikonik yaitu beachwalk Shopping Center. Jika dilihat kinerja per kuartal, pada April-Juni lalu banyak terdapat libur nasional, sehingga dalam performa segmen Perhotelan tercermin pertumbuhan sebesar 14%. Pertumbuhan ini didukung oleh kontribusi dari 13 hotel dengan 8 merek di Jakarta, Bali, Batam, Makassar, dan Yogyakarta.

Pertumbuhan populasi kelas menengah atas di Indonesia akan mendorong industri properti komersial dan perhotelan. Selain itu, pertumbuhan ini dapat menarik lebih banyak investor asing, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang kerja di industri ini. Hal ini juga tercermin dalam performa segmen Property Sales INPP lantaran mencatatkan pendapatan sebesar Rp 102,4 miliar bertumbuh hampir 10 kali lipat di semester pertama tahun ini (year on year).

Peningkatan populasi di Indonesia akan menambah permintaan untuk pembangunan tempat tinggal (hunian). Suku bunga yang tinggi sering menjadi tantangan bagi perusahaan properti karena dapat meningkatkan biaya pinjaman dan memengaruhi permintaan atas pembelian properti. Salah satu siasat INPP dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan memperbanyak pendapatan berulang (recurring income).

Berdasarkan data INPP, recurring income emiten properti ini berkontribusi sebesar 81% pendapatan. “Tingginya rasio recurring income memungkinkan kami untuk mempertahankan arus pendapatan yang stabil, sehingga membuat kami lebih resilien terhadap fluktuasi suku bunga yang berdampak pada permintaan properti dari konsumen,” kata Anthony P. Susilo, Direktur Utama INPP pada Jumat (28/07/2023).

Paradise Indonesia membangun banyak proyek yang membidik daerah-daerah berpotensi di luar Jakarta. Perseroan berhasil membenahi ruko di Bandung menjadi Mall eksklusif 23 Paskal Bandung. Perseroan juga mengulangi kesuksesan tersebut dengan 31 Sudirman Suites di Makassar dan projek lainnya.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved