Trends

Kolaborasi Multi Sektor Berdampak terhadap Pengembangan Talenta

Wishnutama Kusubandio, Anggota Dewan Penyantun Pijar Foundation. di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023. (Foto : Pijar)

Indonesia menantikan bonus demografi tahun 2030 – 2040 lantaran populasi penduduk produktif (15-64 tahun) diprediksi akan mencapai 64% dari 297 juta jiwa. Kajian yang dirilis McKinsey & Company pada September 2012 itu memprediksi potensi Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-7 di dunia, serta memiliki potensi pasar senilai US$ 1,8 triliun di sektor layanan konsumen, agrikultur dan perikanan, sumber daya, serta pendidikan.

Kajian bertajuk The Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential inimendorong Yayasan Pijar Masa Depan (Pijar Foundation) untuk meningkatkan pemberdayaan dan kolaborasi strategis untuk menyatukan berbagai ide, inovasi serta kebijakan dalam mencapai visi jangka panjang: Indonesia maju di tahun 2045.

Ferro Ferizka, Direktur Eksekutif Pijar Foundation menjabarkan pihaknya menggulirkan beragam program yang berlandaskan pilar inovasi, talenta, dan kebijakan.” Selain itu, kami yakin kolaborasi adalah kunci, dan kami tidak mungkin melakukan ini sendiri karena kami tahu Indonesia tidak kekurangan orang pintar dengan ide-idenya. Pijar Foundation menjadi katalis kolaborasi untuk mengakselerasi kualitas masyarakat Indonesia,” ucap Ferro di Jakarta, Kamis (27/07/2023).

Sebagai langkah untuk mewujudkan cita-cita Indonesia 2045, Pijar Foundation telah meluncurkan tiga program tetap pada bidang edukasi, inovasi, dan kebijakan. Ketiga program itu bertajuk Future Skills, Global Future X (GFX), dan Lestari. Future Skills, program edukasi dan upskilling dalam jaringan (online) berkolaborasi dengan mitra dari berbagai sektor pada program Future Skills for University. Hasilnya memberikan dampak kepada 46.659 peserta dari 917 Universitas dan 92 mitra melalui 205 kelas. Kemudian, program Executive Business School dengan jumlah 31 peserta c-level dari perusahaan teknologi dan telekomunikasi dan 13 orang mentor.

Untuk GFX, serangkaian programnya yaitu Global Future Fellows (GFF) yang berlangsung sebanyak dua kali. Pada Mei 2023, misalnya, program GFF bertemakan Achieving Food Security amid Global Tensions itu menghasilkan 14 ide dari kolaborasi yang diinisiasi

Selanjutnya, program Lestari melalui program inkubasi bisnis PLN Elevation yang mengembangkan 10 startup dan program Venture Factory for Scholars menggaet ratusan startup berbasis inovasi dan riset serta kompetisi LPDP Business Competition yang menggaet 3.500 partisipan untuk membuat rencana bisnis.

Wishnutama Kusubandio, Anggota Dewan Penyantun Pijar Foundation, mengamati setiap lintas generasi dari muda hingga tua itu berbeda, yang sama adalah proses dalam menyerap pengetahuannya. Saat ini digital platform berdampak besar di berbagai hal, termasuk dalam cara kita berkomunikasi dan menyerap informasi. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki seseorang, semakin besar potensinya sehingga probabilitas kesuksesan akan semakin meningkat. “Salah satu cara terpenting untuk menyiapkan talenta untuk masa depan, yaitu dengan pendidikan,” kata Wishnutama.

Pada kesempatan ini, Arfan Arlanda, CEO Jejak.in, mengisahkan pengalamannya mengembangkan Jejak.ini di 2018. Jejak.in adalah perusahaan rintisan (startup) yang berfokus pada platform untuk menghitung jejak karbon, Kala itu, Arfan mengamati tidak ada perusahaan Indonesia bahkan global yang membicarakan tentang karbon.

Melalui diskusi dan realita di lapangan, terlalu banyak perusahaan yang fokus pada CSR namun tidak mencakup ruang lingkup ESG. Seperti halnya hanya sebatas seremonial menanam pohon, mencangkul, foto kemudian pulang namun tidak memikirkan dampak nyata kedepannya. “Di Jejak.in, kami melakukan riset dan menggunakan teknologi untuk memudahkan proses di lapangan. Sehingga kami dapat memastikan usaha yang kami lakukan betul-betul memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Arfan.

Untuk mencapai Indonesia maju 2045, dia mendorong seluruh pihak fokus untuk menyelesaikan masalah yang benar-benar ada dan krusial serta berkolaborasi dengan pihak yang tepat, sehingga masalah bisa diselesaikan secara tepat.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved