Belfoods, brand yang berada di bawah naungan PT Sreeya Sewu Indonesia, Tbk menerapkan Halal Blockchain dalam pengolahan bahan baku ayam. Proses tersebut termasuk prosedur pemotongan sesuai syariat islam, sehingga konsumen dapat mengakses proses pemotongan ayam secara transparan.

Sistem Halal Blockchain menggabungkan data-data yang sebelumnya diadministrasikan secara manual ke dalam sistem digital, sehingga dapat diakses konsumen melalui QR Code yang terdapat pada produk kemasan.

“Belfoods menghadirkan transparansi yang kokoh lewat sistem Halal Blockchain dalam industri pangan halal. Kami memastikan keaslian dan kehalalan setiap produk dengan memberikan keyakinan kepada konsumen dalam menjalankan pilihan pangan halal yang tepat.” Ungkap Irvan Cahyana, Managing Director Belfoods.

Selain fokus pada kehalalan produk, Sreeya juga mengembangkan konsep Smart Farm dengan memadukan Internet of Things (IOT) dan data sensor dengan data analytic serta machine learning untuk memantau kebutuhan, kesehatan, dan perilaku ternak di kandang closed-house para mitra. Sistem ini memungkinkan pemantauan yang konsisten dan kontinu atas lingkungan serta secara otomatis mengoptimalisasikan kipas untuk memenuhi lingkungan kandang yang nyaman bagi ayam.

Sreeya juga menggandeng peternak lokal untuk menggunakan teknologi tersebut sehingga bisa meningkatkan kualitas ternak mereka. Sistem ini, kata Irvan, bisa memberikan efisiensi dan meningkatkan produktivitas, serta memastikan keamanan pangan bagi konsumen.

“Saat ini, kami sedang membentuk masa depan industri pangan halal, menggabungkan teknologi blockchain dan praktik pertanian cerdas untuk menjamin kepercayaan, transparansi, dan keberlanjutan dalam setiap hidangan,” kata dia menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id