Trends Economic Issues zkumparan

MRT dan Transjakarta Tawarkan Sejumlah Projek Strategis di JIF 2023

MRT Jakarta dan Transjakarta turut berpartisipasi dalam JIF 2023. (dok MRT)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali menggelar Jakarta Investment Forum 2023 Kamis (3/8/2023) mendatang secara hybrid. Dalam gelaran JIF 2023, PT MRT Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menawarkan sejumlah projek strategis.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad H. Mahfud mengungkapkan, pada gelaran Jakarta Investment Forum tahun ini pihaknya fokus menawarkan empat proyek potensial kepada para calon investor. Salah satu yang ditawarkan PT MRT Jakarta adalah Fatmawati Extended Concourse. Ia mengungkapkan, di stasiun MRT Fatmawati terdapat satu struktur yang bisa dimanfaatkan sebagai aset produktif. PT. MRT Jakarta juga menawarkan proyek Bundaran HI Extended Concourse.

“Saat ini stasiun Bundaran HI sebetulnya memiliki satu area yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan area komersial sebesar 3.100 meter persegi. di sini nantinya akan menjadi satu area Mal atau area komersial yang terhubung langsung dengan stasiun sebagaimana layaknya pelayanan stasiun yang ada di kota-kota besar di mancanegara,” kata Farchad dalam konferensi pers JIF 2023, Senin (01/08/2023).

Selain itu, PT. MRT Jakarta juga menawarkan Dukuh Atas Pedestrian Deck, Blok M Mixed-Use dan Fatmawati Mixed Use sebagai salah satu proyek potensial. Farchad mengatakan, proyek-proyek tersebut merupakan bentuk nyata optimalisasi kawasan TOD di sekitar stasiun MRT Jakarta.

Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menampilkan tiga potensi investasi dalam kegiatan Jakarta Investment Forum (JIF) 2023. Ketiga potensi investasi tersebut adalah Revitalisasi Halte Bus BRT, Revitalisasi Halte Bus Non-BRT, dan Instalasi Panel Surya di halte-halte BRT ikonik Transjakarta.

“Tujuan utama dari investasi yang ditawarkan adalah sebagai bagian dari peningkatan layanan Transjakarta kepada pelanggan, sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman yang lebih memuaskan dan berujung kepada word-of mouth yang positif untuk meningkatkan ridership Transjakarta,” kata Direktur Pelayanan dan Bisnis PT Transportasi Jakarta, Lies Permana Lestari dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, Lies menjelaskan bahwa potensi-potensi investasi tersebut memberikan kesempatan peningkatan komersialisasi aset-aset Transjakarta, sebagai bagian dari pendapatan non-tiket. “Pengembangan area retail dan area branding maupun aktivasi di halte selain menjadi sumber pendapatan, juga akan menambah kenyamanan pelanggan saat menunggu bus tiba,” ungkap Lies.

Lies mengatakan, ketiga potensi kerjasama investasi ini dipilih karena merupakan potensi yang sangat real dan benar-benar suatu hal yang saat ini sedang dibutuhkan oleh Transjakarta sebagai salah satu upaya peningkatan kenyamanan pelanggan. Oleh karena itu, diharapkan agar calon investor dapat melihat potensi-potensi investasi ini sebagai sebuah potensi yang executable untuk dikembangkan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved