Capital Market & Investment zkumparan

Ekspor Emiten Daur Ulang Sampah INOV Melesat 99% pada Kuartal II 2023

Pabrik daur ulang sampat botol plastik INOV. (dok INOV)

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), menerbitkan laporan keuangan Semester I tahun 2023. Dalam laporan tersebut perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp6,9 miliar atau kenaikan 203% (YoY) dari tahun sebelumnya.

Selain itu, INOV mencatatkan kenaikan laba operasional sebesar 652% menjadi Rp 31.4 miliar. Perseroan mengungkapkan salah satu pendorong kenaikan berkat nilai rupiah yang menguat sehingga INOV membukukan pendapatan atas forex.

Direktur INOV Victor Choi mengatakan pabrik INOV yang baru di Medan dan fasilitas pencucian di Subang diharapkan akan meningkatkan produktivitas secara signifikan. Fasilitas Pencucian ini menjadi yang kelima dengan kapasitas 12.000 MT/tahun, sedangkan pabrik Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) baru di Medan menjadi yang keempat.

“Pabrik Re-PSF di Medan kami perkirakan akan menambah kapasitas sebesar 18% terhadap kapasitas produksi INOV saat ini. Dengan kapasitas yang semakin besar, INOV bisa menyerap permintaan semakin banyak,” katanya dalam Keterbukaan Informasi, dikutip Selasa (01/08/2023).

Secara umum INOV menunjukkan tanda-tanda peningkatan dibandingkan setahun sebelumnya, pencapaian ekspor selama Kuartal II tahun 2023 meningkat 99% dibandingkan Kuartal I tahun 2023. Ini merupakan tren pemulihan yang menjanjikan ketika selama pandemi kemarin perseroan tergempur tingginya biaya pengiriman dan kontainer. Adapun mayoritas negara yang dituju adalah Polandia, Jepang, dan Jerman.

Perseroan juga menunjukkan peningkatan penjualan 8% pada Kuartal II tahun 2023 dibandingkan Kuartal I tahun 2023, meskipun terimbas jumlah hari kerja yang lebih sedikit. Berkurangnya jumlah hari kerja ini juga berdampak pada penurunan penjualan produk non-woven INOV.

“Banyaknya hari libur di awal tahun 2023 menjadikan produksi kami kurang maksimal, tapi tren pemulihan penjualan Fiber atau Re-PSF serta pemulihan penjualan ekspor sudah mulai terlihat. Berkurangnya jumlah hari kerja ini juga berdampak pada penurunan penjualan produk non-woven INOV, namun perusahaan memperkirakan akan ada peningkatan kinerja pada paruh kedua 2023,” kata Victor Choi.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang, INOV kembali menggencarkan PlasticPay sebagai sarana untuk mengumpulkan bahan mentah. Mini Collection Points dan Reverse Vending Machines yang tersebar di beberapa lokasi kembali dipromosikan melalui berbagai acara. “Dengan cara ini Perusahaan bisa memperoleh botol PET berkualitas tinggi sekaligus memperkenalkan produk daur ulang ke masyarakat yang kian peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved