Capital Market & Investment

Fitur Trading Emas Pos Indonesia Ditargetkan Capai 50 Ribu Nasabah

PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan fitur terbaru Pospay Gold di aplikasi digital superapp miliknya. Fungsinya menyediakan layanan akses perdagangan fisik emas digital dalam bursa. “Pospay Gold akan menjadi layanan yang memperkuat Super App Pospay. Hal ini merupakan terobosan baru bagi PT Pos Indonesia,” kata Kepala Pengembangan Bisnis Syariah PT Pos Indonesia Persero) Dodo Abudhia dalam siaran pers di Jakarta (02/08/2023).

Fitur tersebut, kata Dodo, menyediakan layanan trading (jual beli) fisik emas berbasis digital yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan pengguna mengakses langsung ke pasar (direct market access) perdagangan logam murni internasional. “Pospay Gold juga menyediakan beberapa fitur edukasi yang akan membantu aktivitas transaksi perdagangan nasabah,” ujarnya.

Dodo menambahkan Pospay Gold berbeda dari aplikasi sejenis, yang membedakan adalah jaminan keamanan dan fisik benar-benar ada dan disimpan pada Vaulting yang aman, strictly regulated, serta memiliki benefit TRUST (Tangible, Registered, Utilizable, Segregated, Top security). “Cukup dengan Pospay Gold, semua orang bisa mengelola aset berharga secara langsung dan sekaligus berinteraksi bisnis dalam ekosistem perdagangan emas internasional,” kata dia mengklaim.

Pospay Gold, menurutnya, memungkinkan transaksi fisik emas dilakukan secara digital dengan pengawasan langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dari Kementerian Perdagangan sebagai lembaga regulasi, Jakarta Futures Exchange (JFX) sebagai lembaga bursa, Kliring Berjangka Indonesia sebagai lembaga kliring fisik komoditi, Kinesis Monetary Indonesia dan PT Pos Indonesia sebagai pengelola tempat penyimpanan fisik emas atau gudang kustodian, serta ABI Komoditi Berjangka sebagai perantara perdagangan.

Adapun keunggulan lain meliputi fisik emas memiliki kualitas standar London Bullion Market Association (LBMA), harga fisik emas menggunakan harga fisik emas internasional, fisik emas yang disimpan teralokasi di gudang kustodian yang berada di kawasan yang diawasi Bea Cukai dan Otoritas Kawasan Kepabeanan, dana transaksi Pospay Gold ditransaksikan melalui rekening bank terpisah untuk setiap peserta perdagangan,fisik emas dan dana tunai juga disimpan dan dipisahkan sesuai kepemilikan.

Adapun transaksi yang dilakukan pada fitur Pospay Gold, lanjut Dodo, bukan berupa emas digital, melainkan transaksi fisik emas secara digital di dalam bursa JFXGOLD X, yang menjadikan model transaksi fisik emas ini sebagai yang pertama di Indonesia.

“Sasaran atau target market-nya adalah para pengguna Pospay SuperApp dan New Customer kalangan Millenial, karena Pospay Gold merupakan Integrated Millenium System. Transaksi jual beli fisik emas melalui Pospay Gold mudah, murah, cepat dan aman dilakukan,” kata Dodo. Sampai akhir tahun 2023, Pospay Gold menargetkan 50 ribu nasabah dengan Value US$ 50 per transaksi.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved