Marketing Trends

Dukung Ekonomi Biru, Tiga Program S2 Double Degree Baru Diperkenalkan

Foto: Freepik

Salah satu program perkuliahan yang kini banyak diminati oleh mahasiswa adalah program double degree atau gelar ganda. Pada program ini, memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh dua gelar akademis sekaligus dalam satu periode masa studi perkuliahan.

Dua gelar akademis tersebut bisa diraih di universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri. ehingga ketika lulus mahasiswa akan mendapatkan satu gelar dari dalam negeri dan satu gelar berstandar internasional.

Banyak manfaat yang bisa diraih mahasiswa jika berhasil lulus dengan double degree, di antaranya mendapat gelar ganda, dapat bersaing di kancah internasional, mengetahui sistem pendidikan luar negeri, mempermudah berkarier di perusahaan multinasional, memperluas relasi, mengasah kreativitas dan masih banyak lagi. Tidak heran jika mahasiswa yang ingin menempuh gelar ganda harus melewati serangkaian tes dan syarat-syarat tertentu.

Tidak semua universitas di Indonesia menyediakan program double degree. Namun, baru-baru ini diketahui bahwa Binus University berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) telah meluncurkan tiga program S2 double degree. Ketiga program tersebut adalah Master of Digital Economy, Master of Digital Business Fisheries, dan Master of Marine Digital Technology.

Peresmian ketiga program tersebut dilakukan secara luring oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE dan Rektor Binus University, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. di Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor (25/07/2023).

“Sinergi ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang sebelumnya ditandatangani dengan Unpad. Hal ini bentuk komitmen Binus University dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan berbasis digital,” tutur Prof. Harjanto.

Senada dengan Prof. Harjanto, Prof. Rina Indiastuti juga mengapresiasi peluncuran tiga program Magister Double Degree ini. Dia berharap, hadirnya program Magister Gelar Ganda ini dapat berkontribusi menghasilkan sumber daya manusia unggul di bidang ekonomi biru.

“Kami berharap, hadirnya Program Magister Double Degree ini dapat mendukung program penguatan pemerintah, khususnya di bidang ekonomi biru melalui penyiapan sumber daya manusia di bidang perikanan dan maritim yang pandai, tidak hanya di bidang perikanan, tetapi juga siap hadapi transformasi digital,” kata Prof. Rina.

Kehadiran program S2 double degree ini merupakan kelanjutan dari acara diskusi terbuka yang diselenggarakan pada bulan Juni 2023 dengan tema ‘Membangun Ekonomi Biru yang tangguh Melalui Penerapan Strategi Transformasi Digital’. Narasumber dari acara tersebut merupakan perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Aulia Riza Farhan, S.T., M.Sci.Tech., Ph.D. selaku Plt. Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi, Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Pada diskusi tersebut dibahas pilar-pilar utama ekonomi biru yang menjadi kebijakan pemerintah saat ini dalam lingkup kesehatan ekologi, pertumbuhan ekonomi, dan inklusi sosial. Selain itu kolaborasi dengan berbagai sektor untuk mengembangkan solusi digital inovatif dalam pemantauan, penanggulangan pencemaran, dan konservasi sumber daya laut.

Kerja sama antara Binus University dan Unpad dilandasi oleh perkembangan permintaan konsumen dalam sektor ekonomi digital, perikanan, dan konservasi laut.

Tentunya, kebutuhan ini bermuara dari transformasi digital yang berlangsung lebih cepat dari perkiraan karena adanya pandemi Covid-19.

Di Binus University, ketiga program akan berada dibawah koordinasi BINUS Graduate Program yang menyediakan program magister atau S2. Mahasiswa akan memperoleh double degree yang dapat memberi lebih banyak peluang karir setelah lulus. Adapun keunggulan tiap programnya berbeda. Untuk Master of Digital Economy

berlangsung selama empat tahun dengan memadukan ilmu ekonomi terapan dan data science dari bidang informasi teknologi. Di sini, mahasiswa dapat mempelajari seluk-beluk machine learning, deep learning, Internet of Things, perspektif makro dan mikro ekonomi digital, serta kebijakan industri digital. Setelah menyelesaikan tesis, lulusan akan memperoleh gelar M.E. dan M.Kom.

Lalu, Master of Digital Business Fisheries. Tidak berbeda jauh dari program studi Master of Digital Economy, Master of Digital Business in Fisheries juga menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari inovasi digital dalam konteks ekonomi industri perikanan serta ekobiologi laut. Bedanya, program dual degree Master of Digital Business in Fisheries memadukan strategi bisnis dengan analisis data serta statistika. Di pengujung program pascasarjana dua tahun ini, mahasiswa akan menerima gelar M.Kom. dan M.Pi. setelah menuntaskan tesis penelitian mereka.

Ketiga, Master of Marine Digital Technology. Dari ketiga program studi yang ditawarkan BINUS University dan Unpad, prodi Master of Digital Technology sangat berkaitan erat dengan isu perubahan iklim. Di sini, mahasiswa akan mendalami konsep transformasi digital, hukum konservasi laut internasional, kompleksitas biodiversitas laut, dan ekonomi konservasi. Kemudian, mereka akan menggabungkan semua ilmu tersebut untuk diterapkan dalam konteks manajemen risiko berbasis data, pengelolaan polusi, mitigasi perubahan iklim, dan penginderaan jarak jauh. Lulusan program ini akan memperoleh gelar M.Kel. dan M.Kom. setelah menuntaskan semua persyaratan kurikulum, termasuk tesis, dalam waktu dua tahun.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved