Financial Report Capital Market & Investment zkumparan

Perusahaan Raam Punjabi Mengantongi Laba Rp 28 Miliar

Raam Punjabi di Bursa Efek Indonesia. (Foto : Istimewa).

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) atau MVP mengukir kinerja positif lantaran membukukan laba komprehensif senilai Rp 28 miliar semester pertama 2023. MVP, pada periode ini, mencatat pendapatan sebesar Rp 155 miliar, naik dari Rp150 miliar di tahun sebelumnya. Kontributor pendapatan tertinggi adalah sinetron yang menghasilkan Rp 59 miliar, naik 99% dibandingkan tahun sebelumnya, diikuti oleh film sebesar Rp 41 miliar dan digital Rp 31 miliar.

Kontributor pendapatan lainnya adalah tiket serta makanan dan minuman (F&B) yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp 18 miliar dan Rp 6 miliar. Laba bruto meningkat 29% menjadi Rp 90 miliar dari Rp 70 M di semester I tahun lalu. Peningkatan margin laba bruto menjadi 58%, dibandingkan 46% di tahun lalu.

Presiden Direktur MVP, Whora Anita Raghunath menyatakan perseroan terus memberikan kinerja operasional dan keuangan. “Perusahaan telah mencapai target semester pertama di 2023. Penjualan dan laba bruto telah meningkat dan mendukung core EBITDA, yang telah meningkat sebesar 26% menjadi Rp 54 miliar,” ujar Whora di Jakarta seperti dikutip pada Kamis (3/8/2023).

Neraca finansial MVP menunjukkan kondisi keuangan yang sehat dengan total aset pada semester pertama 2023 sebanyak Rp 1,36 triliun, naik 23% dari Rp 1,10 triliun pada semester I/022, dengan kenaikan 101% dalam total aset lancar. Sedangkan total liabilitas Perusahaan adalah Rp 207 miliar, meningkat 8% dari Rp 192 miliar tahun lalu.

MVP berkomitmen tinggi untuk selalu memproduksi konten berkualitas, sehingga dapat terus berkontribusi pada industri kreatif nasional. MVP mensinergikan setiap anak perusahaan dengan integritas, energi, dan semangat untuk menginspirasi penonton. “Sebagai pioneer, MVP memiliki target untuk menghadirkan hiburan berkualitas tinggi, seiring dengan melakukan pengembangan secara strategis di industri kreatif dengan kinerja bisnis yang mapan,” lanjut Whora.

Baru-baru ini, MVP berencana merilis film horror berjudul Di Ambang Kematian pada 28 September 2023 di bioskop-bioskop di tanah air. Sepanjang tahun lalu, 35% dari 87 film Indonesia yang tayang di bioskop didominiasi oleh film dengan genre horor dan jumlah penonton terbanyak juga dihasilkan dari genre ini. Hal ini tentunya menjadi salah satu dasar pertimbangan bagi MVP untuk memproduksi film bergenre horor karena tingkat peminat penonton Indonesia yang cukup tinggi pada genre ini.

Pada Januari 2023, MVP menayangkan film genre horor berjudul Mangkujiwo 2 yang merupakan sekuel dari film Mangkujiwo (2020). Sekuel ini berhasil ditonton lebih dari 550 ribu penonton bioskop di Indonesia. Ke depannya, MVP akan terus berupaya untuk memproduksi genre-genre film yang diminati oleh penonton.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved