PT Ibu Sayang Anak Sukses (Mom Uung), produsen booster ASI (air susu ibu) berbahan herbal, mengukir kinerja positif. Penjualan produk Mom Uung di lokapasar (e–commerce) pada 2022 tumbuh 20%-30% dibandingkan tahun sebelumnya.

Jonathan Handoko, pendiri & CEO Mom Uung, mengatakan, ada dua faktor pendukung pertumbuhan penjualan produknya di e–commerce. Faktor pertama, keberhasilannya memaksimalkan fasilitas promosi dan pemasaran yang ditawarkan e–commerce, misalnya ada Shopee ads, tanda pagar (hastag), kata kunci (key words), dan trending topic yang mempermudah pencarian calon konsumen mengakses produk booster ASI.

Manajemen Mom Uung rajin mengikuti promosi dan pemasaran di e–commerce, misalnya berpartisipasi pada promosi di tanggal kembar yang biasanya digelar perusahaan lokapasar di setiap awal bulan. Dampaknya, menurut Jonathan, trafik dan jumlah transaksi penjualan produknya menanjak di momentum ini.

Kendati demikian, efek promosi e–commerce terhadap nilai penjualan Mom Uung itu dipengaruhi faktor lain. Antara lain, subsidi dari e–commerce yang bisa menjaga margin profit Mom Uung.

Faktor kedua, lanjut Jonathan, Mom Uung memperkokoh kampanye pemasaran di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Beragam kegiatan di platform perdagangan elektronik medsos ini turut berkontribusi terhadap penjualan dan mendongkrak awareness konsumen terhadap produk Mom Uung.

“Kami menekankan value of the business, value of the product dan brand untuk berkompetisi dengan kompetitor. Kami tuh nggak memutuskan untuk ikut price war karena kami meyakini fundamental dari value of the product yang diinginkan costumer, sehingga positioning brand dan faktor lainnya itu mengacu ke value yang kami tawarkan,” Jonathan menuturkan.

Booster ASI Mom Uung dipasarkan via e-commerce sejak September 2019. Tim internal perusahaannya mengelola penjualan di kanal digital.

“Sejak awal hingga saat ini dikelola oleh tim internal yang fokus ke penjualan online, termasuk e–commerce, dan hasilnya sudah oke sampai sekarang. Jadi, kami tidak menggunakan jasa agency marketing atau pihak eksternal, semuanya in house,” ungkap Jonathan yang mendirikan Mom Uung bersama istrinya, Uung Victoria Finky.

Produk booster ASI Mom Uung tersedia di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli melalui official store. Kelebihan produknya ada pada kualitas dan pelayanannya, termasuk memberikan konsultasi gratis. Beragam kegiatan seperti Live Instagram, Shopee Live, Facebook, YouTube, dan edukasi via TikTok memberikan wawasan mengenai produk booster ASI dan pengetahuan lainnya terkait ASI.

Jonathan dan Uung berikhtiar untuk meningkatkan penjualan di kanal digital. Yang tak kalah penting, Jonathan menjaga kualitas pelayanan konsumen di toko online agar nilai-nilai yang disodorkan Mom Uung tetap relevan di hati konsumen.

Produk mereka juga dijual oleh reseller di e-commerce dan non-e–commerce. Nah, para reseller ini didukung beragam fasilitas dari Mom Uung, seperti foto produk serta materi pemasaran/iklan di lokapasar dan medsos. Ke depan, Jonathan dan Uung ingin membuka toko konvensional untuk mengantisipasi mobilitas konsumen yang berangsur-angsur normal pascapandemi Covid-19. (*)

Arie Liliyah Rahman & Vicky Rachman

www.swa.co.id