Capital Market & Investment

Peran BNI Sekuritas Dalam IPO ERAL hingga Oversubscribed 56,6 Kali

PT BNI Sekuritas mengambil peran sebagai salah satu Joint Lead Underwriters (JLU) dalam proses penawaran umum perdana saham (IPO) PT Sinar Eka Selaras Tbk atau Erajaya Active Lifestyle (ERAL) di Bursa Efek Indonesia. ERAL menawarkan 20,0% saham baru kepada publik. Dalam proses IPO-nya, ERAL berhasil memperoleh dana sebesar Rp404,62 miliar dengan harga penawaran Rp390 per saham.

Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengatakan, pihaknya optimistis karena dari awal telah melihat adanya potensi yang baik terhadap perkembangan sektor ritel di Indonesia. Sebagai salah satu JLU dalam IPO Sinar Eka Selaras, BNI Sekuritas secara aktif mendampingi ERAL dalam penentuan valuasi dan harga saham ERAL, dengan mempertimbangkan feedback yang terkumpul dari para calon investor serta prospek usaha ERAL ke depannya.

“Hal tersebut bertujuan agar IPO Sinar Eka Selaras dapat berjalan dengan optimal dan ERAL dapat menjadi salah satu pilihan utama investor di Bursa Efek Indonesia. Animo permintaan dari publik cukup besar sejak penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 14 – 26 Juli 2023 sampai periode penawaran umum yang berlangsung pada 2 – 4 Agustus 2023,” kata Nieko.

Pada proses penawaran awal, tambah Nieko, BNI Sekuritas berhasil memperoleh lebih dari 80% total permintaan untuk porsi penjatahan pasti termasuk dari beberapa investor institusional besar di Indonesia. Animo tersebut juga terlihat dari penawaran umum saham ERAL yang mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 56,6 kali dari total porsi minimum pooling awal yang disyaratkan.

Nantinya, total dana yang diperoleh dari IPO sekitar 37% digunakan untuk pemberian pinjaman kepada entitas anak, kemudian 13,75% digunakan untuk pemberian modal dalam bentuk penyetoran modal kepada entitas anak, dan 49,25% akan digunakan sebagai modal kerja. ERAL resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Agustus 2023 dan menjadi perusahaan tercatat ke-58 di tahun 2023.

Perihal kinerja, hingga akhir tahun 2022 ERAL berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,04 triliun dengan total laba bersih mencapai Rp184 miliar. Pencapaian tersebut didukung oleh penjualan melalui 28 gerai mono-brand, 36 gerai multi-brand, 89 titik distribusi, serta official stores di 3 platform e-commerce yaitu Tokopedia, Shopee, dan Blibli. Selain itu, ERAL sebagai bagian dari Erajaya Group memiliki jangkauan kepada lebih dari 6,5 juta member MyEraspace yang ada di layanan e-commerce eraspace.com.

“BNI Sekuritas dan ERAL optimis sektor ritel memiliki potensi besar untuk terus berkembang di Indonesia. Apalagi, hingga saat ini pertumbuhan ekonomi nasional terbesar masih ditopang oleh kegiatan konsumsi. Hingga akhir kuartal I 2023, lebih dari 50% pertumbuhan ekonomi nasional dikontribusikan dari sektor konsumsi,” ucapnya.

Pada semester I 2023, lini bisnis Investment Banking BNI Sekuritas telah mencatatkan revenue sebesar Rp57,67 miliar. Pada bulan Juli lalu, BNI Sekuritas juga telah berperan menjadi salah satu Joint Lead Underwriter untuk IPO terbesar di tahun 2023 yaitu PT Amman Mineral Internasional dengan nilai total transaksi Rp10,73 triliun. Saat ini, BNI Sekuritas juga sedang mendampingi proses penawaran umum dan M&A dari beberapa perusahaan lainnya.

“Keberhasilan IPO sebuah perusahaan memiliki dampak yang signifikan dalam membuka peluang pertumbuhan bisnis dan memperluas jangkauan, serta menarik minat investor untuk mendukung perkembangan perusahaan tersebut sehingga terciptanya industri pasar modal yang kompetitif,” ucap Nieko.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved