Automotive

Merawat Mobil Hybrid dan Mobil Listrik itu Mudah

Secara bertahap, kendaraan berbahan bakar fosil akan tergerus dengan kehadiran mobil listrik dan hybrid. Ini dilihat dengan makin masifnya mobil baru yang full elektrik tanpa menggunakan mesin. Merek-merek baru dari China bermunculan, begitu juga pemin lama seperti : hyundai, Toyota atau Honda yang mulai memasarkan kendaraan listriknya.

Auto2000 juga telah memasarkan berbagai jenis kendaraan elektrifikasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan. Mulai dari jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) seperti All New Kijang Innova Zenix HEV dan All New Yaris Cross HEV, hingga mobil listrik Toyota bZ4X sebagai Battery Electric Vehicle (BEV).

Salah satu komponen penting pada kendaraan elektrifikasi Toyota, baik mobil hybrid maupun mobil listrik, adalah baterai. Pabrikan Toyota sudah mempertimbangkan aspek safety sehingga AutoFamily atau Anda pemilik mobil listrik Toyota tidak perlu khawatir, khususnya dari risiko terbakar dan terkena air.

Namun begitu, tetap ada hal lain yang harus diperhatikan. Kijang Innova Zenix Hybrid menyimpan baterai hybrid di bawah jok penumpang depan dan terdapat motor blower yang berfungsi menyalurkan udara dari kabin melalui kisi udara di bawah jok penumpang depan. Jika air intake duct tertutup, maka udara yang dialirkan sebagai pendingin baterai akan terhambat bahkan hilang sama sekali.

Ketika ventilasi tertutup, pendinginan baterai akan terganggu dan suhunya meningkat. Kondisi ini menyebabkan baterai mengalami overheat dan kinerjanya juga akan turun, baik pada saat charge maupun discharge, bahkan berisiko rusak. itu. Jangan menutup air intake duct baterai hybrid yang ada di bawah jok penumpang depan Innova Zenix Hybrid.

Sedangkan baterai milik bZ4X merupakan baterai pertama di mobil Toyota yang mengadopsi sistem pendingin air layaknya radiator mesin, sistemnya menggunakan refrigeran dan membantu menjaga output tetap stabil ketika setiap sel didinginkan secara individual. Sistem ini terhubung ke sistem pendingin udara kendaraan sehingga ada koordinasi hemat daya antara baterai dan kontrol suhu kabin.

Meskipun terlihat kompleks, namun pemilik kendaraan tidak perlu khawatir terkait perawatannya karena praktis tinggal menyerahkan ke bengkel terdekat. “Bagi pemilik bZ4X yang ingin melakukan pengecasan mobil Toyota bZ4X di luar rumah, saat ini di beberapa cabang Auto2000 sudah menyediakannya secara gratis. Jadi jangan khawatir. Saat ini telah tersedia charging station di 15 cabang kami yang sudah bisa beroperasi dan rencananya dalam dua tahun ke depan akan tersedia di seluruh cabang,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 dalam siaran pers di Jakarta.

Begitu juga untuk after sales service nya. Seluruh bengkel Auto2000 dapat melakukan servis berkala dan perbaikannya, termasuk urusan baterai dan motor listrik. Saat ini Auto2000 telah mempunyai 133 bengkel General Repair (GR), 24 bengkel Body & Paint (BP), dan 522 unit THS – Auto2000 Home Service. Artinya, pelanggan tidak perlu khawatir urusan after sales kendaraan elektrifikasi miliknya.

Dengan iklim tropis di Indonesia yang begitu menyita daya tahan baterai, timbul keraguan di masyarakat terkait kualitas baterai. Secara khusus, Toyota telah mengembangkan baterai, baik hybrid maupun listrik, yang memenuhi syarat penggunaan secara global sehingga dapat dioperasikan di belahan dunia manapun.

Sebagai bukti kualitas baterai kendaraan elektrifikasi Toyota dan memberikan peace of mind kepada pelanggan, Auto2000 memberikan garansi baterai penggerak motor listrik pada HEV dan BEV selama 8 tahun atau 160.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved