Trends Economic Issues

Aset Modal Ventura Capai Rp27,3 Triliun di Semester I 2023

Aset modal ventura Amvesindo
Ketua Amvesindo Eddi Danusaputro

Aset industri modal ventura tercatat mencapai Rp27,35 triliun pada Semester I 2023, sebagai gabungan aset Perusahaan Modal Ventura (PMV) konvensional dan PMV syariah. Angka ini meningkat dari Rp25,94 triliun pada Desember 2022.

Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) menyebut bahwa kenaikan ini memberi tanda positif dan menunjukkan kepercayaan terhadap startup di Indonesia. Jumlah PMV yang konsisten dengan tahun lalu yakni 55 lembaga juga dinilai sebagai potensi industri modal ventura ke depan.

“Industri modal ventura bergerak semakin baik, salah satu indikasinya adalah pertumbuhan aset industri modal ventura sepanjang pertengahan pertama tahun 2023. Namun, masih tetap dibutuhkan kolaborasi bersifat pentahelix dari berbagai pihak terkait, termasuk pihak pemerintah dan PMV, untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik atau eksponensial,” ujar Ketua Amvesindo Eddi Danusaputro.

Amvesindo memiliki beberapa usulan untuk menciptakan kontribusi industri modal ventura yang lebih baik. Pertama, pemisahan PMV dari perusahaan pembiayaan agar PMV dapat memperbaiki dan meningkatkan peran untuk kontribusi yang lebih baik. Menurut Eddi, pemisahaan dilatarbelakangi oleh peran PMV yang masih tergolong kecil dalam Industri Keuangan Non Bank dimana PMV dimasukan dalam kategori perusahaan pembiayaan.

Kedua, pemisahan antara PMV yang berfokus pada pembiayaan dan PMV yang berfokus pada penyertaan saham, serta peraturan yang berbeda pada keduanya. Usulan pemisahan didorong oleh adanya penyamaan peraturan antara perusahaan pembiayaan dan modal ventura berbasis penyertaan saham, sementara keduanya memiliki bisnis model yang jauh berbeda sehingga memberikan dampak berupa penurunan jumlah PMV yang terus menerus.

Ketiga, perlunya insentif kepada investor termasuk penguatan regulasi mengenai Kontrak Investasi Bersama (KIB), serta proses perizinan yang lebih efisien ke depan selain edukasi bersama antara Asosiasi dan Stakeholder terkait lainnya agar Dana Ventura (DV) diminati oleh lebih banyak investor lokal. Usulan ini didorong oleh praktik pendanaan yang digunakan PMV masih didominasi dari sektor perbankan, meskipun telah ada sarana Dana Ventura (Dana berbasis Kontrak Investasi Bersama / KIB).

Selanjutnya, PMV terutama Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) harus didorong untuk melakukan kegiatan usaha yang berbasiskan Equity Participation (EP atau Pernyertaan Saham), sehingga persentase produk pembiayaan EP akan bertambah dan masif dilakukan oleh seluruh PMVD. PMVD juga diharapkan dapat melakukan investasi di DV dan dianggap sebagai penyertaan saham.

Usulan tersebut didorong oleh nature business PMV adalah penyertaan saham, sehingga statistik pembiayaan IKNB per Juni 2023 bersifat tidak ideal karena menunjukkan pembiayaan/penyertaan modal ventura berdasarkan kegiatan usaha didominasi oleh pembiayaan usaha produktif (59,99%), penyertaan saham (35,88%), penyertaan melalui obligasi konversi (4,13%), dan pembelian surat utang (0%) dari total pembiayaan sebesar Rp18,22 triliun.

Terakhir yakni dukungan kolaborasi pihak terkait untuk memperkuat industri modal ventura melalui peningkatan kompetensi dan sertifikasi. Amvesindo Institute dibentuk oleh Amvesindo untuk meningkatkan kompetensi dan sertifikasi, serta berencana memperoleh izin dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Terkait peningkatan kompetensi industri, Amvesindo Institute didirikan dalam entitas PT Lembaga Karya Amvesindo pada semester I 2023. Amvesindo Institute juga berperan sebagai usaha berorientasi pendapatan dan laba agar sebagai asosiasi, Amvesindo dapat beroperasi dengan lebih baik,” tutur Eddi.

Dennis Pratistha, Wakil Ketua I Amvesindo mengatakan, Amvesindo Institute terbuka untuk bekerjasama dengan para perusahaan dalam model B to B. Amvesindo juga mengundang para perusahaan non-modal ventura untuk bergabung, agar inovasi melalui teknologi dapat menjadi lebih baik.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved