Capital Market & Investment

Insight IM Implementasikan CSR dan Mengelola Reksa Dana

(Kiri-Kanan) Thomas Harmanto, Direktur Insight IM, menerima penghargaan BISRA 2023 dari Chamdan Purwoko, Direktur PT Bisnis Indonesia Gagas Kreasitama. (Foto : Dok).

PT Insight Investments Management (Insight IM) kembali mencatatkan prestasi dalam bidang implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, Insight IM sebagai satu-satunya manajer investasi yang dianugerahkan penghargaan Silver Champion in Corporate Social Responsibility Program – Elemen Ekonomi dalam acara Anugerah Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2023 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Penghargaan ini berdasarkan hasil penilaian yang komprehensif sesuai dengan kaidah- kaidah penyelenggaraan program CSR yang diberikan atas upaya Insight IM menjalankan berbagai program CSR yang efektif dalam memberikan dampak positif secara sosial dan lingkungan.

Direktur Insight IM Thomas Harmanto mengapresiasi penghargaan ini sebagai cerminan sekaligus pengakuan atas upaya berkelanjutan Insight IM dalam menciptakan serta menjalankan berbagai aktivitas CSR yang berdampak bagi sesama dan lingkungan. “Kami semakin terdorong untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan program-program CSR kami,” tutur Thomas di Jakarta, Selasa (22/08/2023).

Dia mengatakan, Insight IM konsisten menerapkan prinsip Socially Responsible Investing dalam pengelolaan seluruh produk reksa dananya. “Kami menegaskan komitmen ini dengan meluncurkan produk investasi yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi nasabah, tetapi juga memberikan dampak positif dalam berbagai aspek tanggung jawab sosial perusahaan, seperti kemanusiaan, agama, pendidikan, budaya, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat,” lanjutnya menjelaskan.

Sebagai salah satu contoh, dalam bidang lingkungan, Insight IM memiliki reksa dana Indeks Insight Sri-Kehati Likuid (ISL) yang turut bekerja sama dengan Yayasan Kehati untuk menunjang berbagai program pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Sejauh ini, reksa dana Indeks Insight Sri-Kehati Likuid (ISL) telah mendukung berbagai program CSR. Misalnya pengembangan sorgum di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dan pengembangan Taman Kehati, yang berlokasi di 8 provinsi dari berbagai wilayah Indonesia (Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara).

Thomas menjabarkan kinerja produk reksa dana ini sangat baik dengan historikal performanya tumbuh mencapai 22,61% sejak peluncuran hingga 31 Juli 2023 bahkan mengungguli Indeks Sri-Kehati itu. “Selain itu, dengan berinvestasi reksa dana Indeks Insight Sri-Kehati Likuid (ISL) para Investor secara tidak langsung berkesempatan untuk turut berkontribusi berbagai program pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia,” sebut Thomas.

Mayoritas aset dasar reksa dana ini ditempatkan di saham perbankan, dan tidak mengandung saham-saham pertambangan yang performanya menurun di IHSG pada tahun ini. Investor mulai dapat mempertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian dari portofolionya ke dalam reksa dana saham berbasis indeks yang menerapkan strategi passive investing strategy guna meminimalisir risiko kesalahan pemilihan saham. Selain itu untuk melindungi diri dari risiko kesalahan timing pembelian, Investor bisa menerapkan teknik rupiah cost averaging dalam pembelian reksa dan berbasis saham.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved