Trends

Transformasi Berkelanjutan AIA dengan Komitmen Net Zero 2050

ki-ka: Presiden Direktur AIA Indonesia Sainthan Satyamoorthy, Pendiri Narasi Media Najwa Shihab, Chief Marketing Officer AIA Indonesia Kathryn Parapak, dan Pendiri Yayasan BenihBaik.com Andy F. Noya

PT AIA Financial (AIA Indonesia) meluncurkan inisiatif ESG (Environment, Social, Governance) di bawah payung program “AIA Sehat Untuk Negeri”. Inisiatif ini merupakan komitmen AIA Indonesia untuk mendukung dan sejalan dengan target AIA Group dalam mencapai emisi net zero gas rumah kaca (GRK) pada 2050. Selain itu, AIA Group juga berkomitmen pada Science Based Targets (SBTi), sebuah badan global yang memungkinkan perusahaan untuk secara serius menetapkan target pengurangan emisi, disesuaikan dengan perkembangan sains terkini.

Sebagai perusahaan asuransi jiwa pan-Asia terbesar, AIA Group menyadari perannya sebagai entitas perusahaan dengan skala, sumber daya, dan pengaruh yang mampu membawa perubahan. Dengan membawa semangat tersebut, AIA Indonesia berkomitmen untuk menjadi penggerak perubahan positif, dan hal ini dimulai dari inisiatif internal yang selanjutnya akan diperluas ke lingkungan eksternal.

Menurut WHO, terdapat 5 faktor utama dan 5 penyakit tidak menular (non-communicable diseases) yang menyebabkan 74% kematian di dunia. Dari lima faktor tersebut, salah satu penyebab terbaru merupakan polusi udara dan kesehatan lingkungan.

“Penyakit tidak menular sekarang bukan lagi menjadi isu kesehatan saja, tetapi menjadi diskusi penting di sektor lain di tingkat dunia. Sebagai perusahaan asuransi jiwa, kami memiliki peran dalam memastikan seluruh ekosistem dan investasi yang dikembangkan, dapat melindungi dan mencegah risiko kesehatan baru, termasuk dari sisi lingkungan. Melalui AIA Sehat Untuk Negeri, kami mengekspresikan komitmen, baik untuk Indonesia, maupun untuk mencapai ambisi bersama AIA Group, mencapai Net Zero pada 2050,” ungkap Presiden Direktur AIA Indonesia Sainthan Satyamoorthy, dalam sambutannya pada acara AIA Sehat Untuk Negeri: ESG Day

Melalui AIA Sehat Untuk Negeri, AIA Indonesia berfokus pada penerapan 5 pilar ESG AIA Group, yaitu health and wellness, sustainable operations, people and culture, sustainable investment, dan effective governance. “Belakangan ini, kami mengamati kondisi udara yang tidak sehat di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di Jakarta. Maka kami sangat bersemangat untuk mengimplementasikan inisiatif Clean Air Zone di kantor AIA, yang merupakan pilot project hasil kolaborasi antara AIA Vitality dengan NAFAS Indonesia. Inisiatif ini bukan sekadar memperkenalkan udara bersih; tetapi juga selaras dengan sasaran ESG kami pada pilar People & Culture, terutama berkaitan dengan kesehatan karyawan kami,” jelasnya.

Chief Marketing Officer AIA Indonesia Kathryn Parapak percaya bahwa inisiatif yang baik harus dimulai dari rumah, dalam hal ini dari internal perusahaan. “Inisiatif AIA Sehat Untuk Negeri: ESG Day secara khusus bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan urgensi pada karyawan kami akan perlunya menciptakan lingkungan dan sosial yang lebih baik bagi semua orang,” tutur Kathryn.

Sebagai bentuk advokasi ESG, perusahaan mengambil keputusan yang tegas untuk mempromosikan keberlanjutan. Sejak 2021, AIA Group telah mendivestasikan seluruh portofolio ekuitas yang dikelola langsung, dan paparan atas investasi fixed-income pada bisnis pertambangan batu bara maupun pembangkit listrik tenaga batu bara, dan target ini telah dicapai tujuh tahun lebih cepat dari rencana.

“Di Indonesia, pada tahun yang sama, kami juga telah mendivestasikan portofolio Non-PAYDI dari pertambangan batu bara dan pembangkit listrik. Kami terus berkomitmen untuk terus memfokuskan investasi di sektor ramah lingkungan dan memiliki dampak baik bagi alam dan kehidupan sosial masyarakat,” tambah Kathryn.

Sebagai bentuk komitmen di Indonesia, AIA mengintegrasikan strategi ESG dengan melibatkan nasabah. “Hari ini kami juga secara resmi mengumumkan kerja sama dengan Yayasan BenihBaik.com melalui program penanaman pohon sebagai apresiasi kepada nasabah yang sudah mempercayakan proteksinya kepada AIA. Sebagai tahap awal, kegiatan penanaman tersebut akan dilakukan selama satu tahun ke depan di 5 provinsi di Indonesia dan diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi terhadap lingkungan tetapi juga masyarakat.”

Pendiri Yayasan BenihBaik.com Andy F. Noya menyatakan sangat mengapresiasi kolaborasi yang akan dilakukan AIA dengan Yayasan BenihBaik.com, yang menggarisbawahi keberpihakan terhadap praktik ESG. “AIA dan Yayasan BenihBaik.com akan melakukan penanaman pohon di wilayah Bogor, Cilacap, Semarang, Banyuwangi, Makassar, Denpasar, dan Berau, yang nantinya juga akan kami pantau secara berkala. Kami berharap kemitraan ini dapat memberikan dampak yang luas bagi nasabah, masyarakat, dan lingkungan, untuk masa depan yang berkelanjutan,” ujar Andy.

AIA Sehat Untuk Negeri selaras dengan tujuan yang lebih luas dari ambisi net zero AIA Group pada 2050, mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang juga sejalan dengan visi media Narasi dalam mempromosikan keberlanjutan dan perubahan positif di masyarakat.

Pendiri Narasi Najwa Shihab mengatakan, Narasi menerapkan konsep keberlanjutan dalam tiga aspek utama: kolaborasi dengan komunitas (community engagement), praktik di tempat kerja (workplace practices), dan pembuatan konten (content creation). “Melalui pendekatan ini, kami memosisikan diri sebagai media independen yang berupaya untuk berkontribusi pada target SDGs nasional. Apa yang dilakukan AIA hari ini menurut saya patut dihargai, dan kami mengapresiasi promosi aktif terkait ESG yang dilakukan oleh sektor swasta guna mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Najwa.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved