Trends Economic Issues

Pertamina EP Tarakan Field Produksi Minyak Capai 2.700 BOPD

Pertamina EP Tarakan Field Berhasil Produksikan Minyak Tertinggi Sejak 2008 (Foto: Dok Pertamina EP)

PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field berhasil memproduksikan minyak dari sumur Pamusian (PAM-1090) sebesar 1.000 bopd (barrel of oil per day).Dengan capaian produksi sumur tersebut, maka diperoleh total produksi lapangan Tarakan meningkat menjadi 2.700 bopd, yang merupakan tertinggi sejak tahun 2008 silam.

Isrianto Kurniawan selaku Tarakan Field Manager, menjelaskan, pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara PEP Tarakan Field dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) dalam penerapan teknologi pengeboran untuk mencapai keunggulan operasi.

Menurut Isrianto, perusahaan telah melakukan pengembangan struktur Pamusian sejak 5 tahun terakhir, harapannya, bisa memberikan dampak positif bagi industri migas nasional dan bagi masyarakat sekitar wilayah kerja. “Pencapaian yang baik pada sumur PAM-1090 ini, merupakan kado kemerdekaan Perusahaan untuk Indonesia, dan harapan kami akan terus menyebarkan semangat positif kepada seluruh pekerja yang terlibat dalam kegiatan pengeboran sumur berikutnya”, ujar Isrianto.

Isrianto menambahkan, Sumur PAM-1090 ini merupakan sumur migas ketiga yang di bor di tahun 2023 dengan target 4 sumur yang akan dikembangkan di Struktur Pamusian ini. PEP Tarakan Field selanjutnya akan terus mengembangkan potensi lainnya di tahun mendatang, atau tahun 2024, yaitu di Struktur Juata.

“Perusahaan juga akan terus melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis dalam menahan laju penurunan produksi alamiah dan menjaga setiap kegiatan operasi dan bisnis kami,” jelas Isrianto dikutip dalam keterangan resmi, Jumat (25/08/2023).

Dia memberikan apresiasi terhadap dukungan yang telah diberikan oleh pemangku kepentingan seperti Pemerintah Kota Tarakan, Polres Tarakan, Kodim Tarakan serta instansi yang terlibat dalam proses kegiatan pengeboran ini.

Selaras dengan yang dikatakan, Direktur Utama PDSI, Rio Dasmanto turut menyampaikan terima kasihnya kepada PHI-Regional 3 Kalimantan dan PEP Tarakan Field atas kepercayaan yang telah diberikan hingga dapat terlaksananya proyek yang berhasil selesai selama 38 hari ini. ”Ini merupakan kolaborasi yang sangat positif antara PDSI dan PHI Grup. Saya juga sampaikan apresiasi kepada tim rig PDSI 09.2 atas performa HSSE dan operasional yang luar biasa sehingga kegiatan pemboran berhasil terselesaikan selama 38 hari”, jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved