Marketing Trends

Mamypoko Optimistis Pimpin Pasar Popok Organik

Mamypoko popok organik
Mamypoko Royal Soft meraih rekor MURI sebagai Popok Bayi Pertama yang Mengandung Kapas Organik (Vina/SWA)

PT Uni-charm Indonesia Tbk melalui brand Mamypoko optimistis pasar popok organik akan terus berkembang. Hal ini seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih menggunakan produk-produk organik dan ramah lingkungan.

Studi Nielsen U&A 2022 menemukan bahwa sebanyak 48% ibu menggunakan produk organik, mulai dari makanan ibu, makanan bayi, skincare, dan pakaian. Produk organik diminati karena dianggap baik untuk kesehatan (50%), aman untuk kulit (24%), serta tidak mengandung bahan kimia (16%).

Tingginya tren penggunaan produk organik di Indonesia direspon Mamypoko sebagai peluang untuk meluncurkan inovasi Mamypoko Royal Soft yang mengandung Organic Cotton bebas kimia pada Juli 2022 lalu. Produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan popok yang tidak hanya lembut, tapi juga aman bagi kulit bayi.

“Sejak diluncurkan perdana pada 2016, popok organik dari Unicharm Corporation telah berkembang dengan 11% pangsa pasar popok bayi sekali pakai di Jepang. Kesuksesan ini menjadi inspirasi bagi negara lain, termasuk Indonesia untuk menerapkan terobosan baru teknologi popok bayi berbahan organik yang bebas kimia,” ungkap Takumi Terakawa, Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (25/08/2023).

Ia menjelaskan bahwa kapas organik yang dipilih Unicharm adalah bahan yang tersertifikasi OCS 100 oleh Control Union Certification B.V. Artinya, bahan tersebut telah memenuhi standar proses dan produksi organik.

Selain itu, pihaknya telah melakukan serangkaian tes dermatologi dan mendapati popok yang mengandung Organic Cotton lebih baik dalam mencegah risiko iritasi pada kulit hingga dua kali lipat dibandingkan dengan popok yang tidak.

“Kapas organik adalah pilihan terbaik karena ditanam secara alami tanpa bahan kimia berbahaya sehingga tidak ada residu bahan kimia beracun. Pendekatan ini berbeda dengan produksi kapas non-organik yang mengandaikan bahan kimia sintetik seperti pupuk nitrogen dan pestisida buatan,” lanjut Terakawa.

Inovasi Organic Cotton mengantarkan Mamypoko Royal Soft untuk meraih rekor MURI sebagai “Popok Bayi Pertama yang Mengandung Kapas Organik”. Rekor ini menjadi momentum penting sekaligus prestasi baru bagi Mamypoko setelah satu tahun meluncurkan popok bayi dengan kapas organik.

Dita Listyadewi, Brand Manager Mamypoko menyebut, Mamypoko Royal Soft merupakan market leader dengan menguasai 70% pangsa pasar popok premium di Indonesia. Hadirnya produk dengan tambahan kapas organik ini menjadikan Mamypoko sebagai pelopor popok bayi pertama di Indonesia yang mengandung kapas organik.

Dengan perubahan masyarakat yang lebih healthy lifestyle, ia pun meyakini produk popok organik akan menjadi tren ke depan untuk popok bayi sekali pakai. Karenanya perusahaan senantiasa terus mencari cara baru dengan memanfaatkan standar kualitas Jepang, untuk menghadirkan inovasi produk yang akan membantu bayi dan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Pemakai Mamypoko Royal Soft sebelumnya terus menggunakan produk ini karena sudah percaya. Apalagi dengan penambahan kapas organik dan tidak ada kenaikan harga, sehingga menambah value dari produk ini. Konsumen juga tidak keberatan untuk beralih ke yang organik karena memang lebih baik,” tutur Dita.

Meski trennya terus bertumbuh, Mamypoko belum memiliki target khusus. Menurut Dita, pihaknya masih fokus untuk memperkenalkan dan membiasakan konsumen menggunakan popok organik. Sementara untuk Mamypoko Royal Soft, perusahaan menargetkan menguasai 100% segmen premium dari popok bayi sekali pakai di Indonesia.

Editor: Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved