Trends Economic Issues

Ekspor Peralatan Makan Keramik Indonesia ke Amerika Selatan Rp1,5 Miliar

Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Santiago memfasilitasi pertemuan bisnis antara PT Sango Ceramics Indonesia dengan jaringan supermarket Sodimac. Hal ini bermuara pada ekspor peralatan makan keramik ke ritel Sodimac senilai US$96.873 atau setara dengan Rp1,5 miliar. Produk tersebut telah hadir di gerai jaringan Sodimac Agustus ini.

Sodimac merupakan jaringan ritel modern khusus perlengkapan rumah. Jaringan ritel Sodimac tersebar di beberapa negara seperti Chile, Brazil, Argentina, Kolombia, Peru, Meksiko, dan Uruguay.

“Salah satu jaringan ritel modern khusus produk perlengkapan rumah Sodimac telah mengimpor peralatan makan keramik Indonesia setelah sejumlah pertemuan bisnis selama dua tahun terakhir. Produk telah hadir di rak gerai Sodimac bulan ini. Ini juga menandakan perjanjian dagang Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) terutilisasi dengan baik sebab adanya eliminasi tarif untuk produk peralatan makan keramik,” kata Kepala ITPC Indah Fajarwati Bachter.

Menurut Indah, peralatan makan keramik dari Indonesia juga akan dipasarkan di negara-negara di mana Sodimac berada. Tentu saja, hal ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan kualitas produk Indonesia di Kawasan Amerika Latin.

“Masuknya produk Indonesia pada segmen peralatan makan di Chile yang dipasarkan melalui Sodimac merupakan suatu langkah besar sebab Sodimac menerapkan sejumlah kriteria ketat bagi para pemasoknya. Pertama, kemampuan produksi yang mumpuni sehingga dapat menjalin kerja sama untuk jangka panjang. Kedua, berorientasi pada rantai pasok yang lebih ramah lingkungan serta memperhatikan kesejahteraan sosial,” ujar Indah.

Indah menambahkan, Sodimac melakukan sejumlah langkah mitigasi sebelum memutuskan untuk berbisnis dengan Sango. Untuk itu, kepercayaan Sodimac untuk mengimpor dari Sango menunjukkan bahwa produk Indonesia memiliki kapasitas dan kualitas yang unggul.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia dengan Chile pada 2022 membukukan nilai US$584 juta. Nilai tersebut naik 37,5% dari total perdagangan 2021 senilai US$424,6 juta. Pada periode Januari—Mei 2023, Indonesia sudah mencatatkan surplus perdagangan dengan Chile US$30,9 juta.

Terdapat tren peningkatan total nilai perdagangan dalam lima tahun terakhir (2017–2021) sebesar 7,9%. “Tren positif ini juga diperkirakan akan terus berlanjut apalagi dengan didukung adanya perjanjian dagang IC-CEPA,” katanya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved