Property

JIP Targetkan Pendapatan Rp150 Miliar, Salah Satunya dari SJUT Jakarta

PT Jakarta Infrastruktur Propertindo menggenjot pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Pembangunan ini untuk menopang bisnis perusahaan, menambah pendapatan daerah atas aset yang dimanfaatkan, memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan menertibkan jaringan kabel, dan memberikan kesan estetika kota Jakarta.

Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo Araf Anbiya mengatakan SJUT akan dibangun sepanjang 115 KM. “Dari sisi progress JIP telah membangun sepanjang 25 KM di 10 ruas jalan Jakarta pada fase satu ini. Bisa dibilang pengerjaannya sudah 100%” kata dia dalam Media Gathering JIP di Kawasan Menteng Jakarta (28/08/2023).

Adapun 10 jalan yang disebutkan diawal meliputi Jalan Mampang, Kapten Tandean, Wolter Monginsidi, Senopati, Suryo, Cikajang, Gunawarman, Pattimura, Trunojoyo, Hasanuddin. Projek SJUT sendiri merupakan salah satu agenda prioritas JIP. Sampai saat ini, Arfan mengungkapkan, jumlah operator yang sudah masuk SJUT yang dikelola JIP mencapai 67%.

Dia melanjutkan pembangunan fase dua akan dilakukan pada kuartal IV/2023 atau Oktober dengan pembangunan sepanjang 50 Km. “Pembangunan SJUT akan rampung dalam waktu dua tahun ke depan atau di tahun 2025,” ungkapnya. Adapun modal yang dikeluarkan untuk pembangunan ini sebesar Rp60 miliar yang berasal dari dana JIP.

Selain membangun SJUT, JIP juga mengoptimalisasi lahan Pemprov melalui pengembangan menara telekomunikasi/MCP, layanan fiber to the X (FTTX) dan digital Signage. Ini dilakukan untuk memberikan kemudahan akses komunikasi dan telekomunikasi kepada masyarakat Jakarta.

JIP juga melihat peluang bisnis baru dengan membangun Edge Data Center di Jakarta yang rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun 2023. Edge Data Center ini rencananya akan dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta. “Tren data center kini telah berubah dari yang tadinya besar dan jauh dari Jakarta menjadi lebih kecil dan lebih dekat dengan konsumen. Nah kami akan membuat data center yang skalanya kecil itu,” ujar Direktur Niaga dan Operasi JIP Ivan C Permana menjelaskan.

Bisnis data center, kata dia, akan menjadi peluang bisnis baru JIP ke depan dan akan dioptimalkan pengembangannya. Sementara dari sisi Corporate Social Responsibility, JIP menyediakan jaringan Wi-Fi gratis untuk 42 Rusun di seluruh Jakarta. Pemasangan jaringan internet ini masih berlangsung hingga sekarang. Hingga kini, sudah ada 19 rusun yang telah terkoneksi dengan jaringan internet JIP.

JIP memiliki tiga portofolio bisnis di antaranya Infrastruktur Telekomunikasi, Jasa Infrastruktur Telekomunikasi, dan Digital and Advertising. Dari ketiga bisnis tersebut, Digital and Advertising menjadi penyumbang terbesar revenue JIP dengan komposisi sebesar 80%, sedangkan proyek JSUT hanya menyumbang 5% dari total revenue JIP. “Tahun ini target pendapatan kami sebesar Rp150 miliar,” tutur Araf.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved