PT MCS Internasional (MCSI) anak usaha PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) dan Mitsui OSK Lines Ltd. (MOL) mengumumkan pendirian perusahaan patungan baru PT McMOL Crewing International. Kerja sama ini akan membawa sinergi baru dalam industri penyediaan awak kapal khususnya LNG.

Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat mengatakan perusahaan patungan ini akan berfokus pada perluasan penyediaan awak kapal khususnya kapal LNG kepada Grup MOL dan Grup HUMI. Awak kapal yang disediakan berkualifikasi dan menjalankan semua aktivitas yang berkaitan dengan keagenan awak kapal LNG.

“Dengan penggabungan sumber daya, pengetahuan, dan keahlian dari kedua perusahaan, tujuan utama dari perusahaan patungan ini adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan. Selain itu juga untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis,” ujar Tirta dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia (28/08/2023).

Tirta mengaku percaya bahwa kolaborasi tersebut akan membawa manfaat untuk jangka panjang bagi kedua belah pihak. “Kami percaya pendekatan kolaboratif ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan kami,” ujarnya.

Direktur MCSI, Johan Novitrian mengatakan sangat antusias mengumumkan langkah penting dalam perjalanan bisnis MCSI. Ia yakin bahwa kombinasi pengalaman dari kedua tim akan membawa inovasi yang lebih besar dan kesempatan pertumbuhan yang tidak terbatas.

“Kemitraan ini adalah langkah logis untuk menggabungkan kekuatan kami dan menciptakan dampak positif yang lebih besar. Kami berharap dapat memberikan nilai yang signifikan bagi industri yang kami layani. Kami akan terus memberikan informasi kepada publik mengenai perkembangan perusahaan patungan ini, serta inisiatif-inisiatif yang akan kami lakukan untuk memajukan industri pelayaran ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Dalam dokumen penjelasan yang lain, nilai transaksi pendirian usaha patungan tersebut yaitu MCSI melakukan penyertaan modal pada PT McMOL Crewing International sebesar Rp9.792.000.000. Transaksi ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, ataupun kelangsungan usaha perseroan.

Diketahui HUMI belum genap sebulan listing di BEI, atau baru resmi mencatatkan saham di PT Bursa Efek Indonesia pada 9 Agustus 2023 lalu. Pelaksanaan penawaran umum perdana sebanyak 2,7 miliar lembar saham atau 15% berlangsung mulai 2 hingga 7 Agustus 2023.Saham tersebut ditawarkan ke masyarakat dengan harga dengan nilai nominal Rp100 per lembar.

Dalam penawaran umum perdana saham tersebut, HUMI juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,35 miliar Waran Seri I atau sebesar 7,5% dari total saham perseroan. Setiap pembeli dua lembar saham Perseroan berhak atas satu waran Seri I.

Perseroan menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pengapalan LNG, minyak dan kimia dari terminal penjual ke terminal pembeli, dan distribusikan ke pengguna terakhir. Perseroan juga mengelola kapal serta menyediakan awak kapal serta pengembangan awak kapal melalui Pusat Pelatihan Awak Kapal (PPAK).

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id