Management Trends

Bio Farma Gandeng Takeda Pasarkan Vaksin DBD

Induk Holding BUMN Farmasi Bio Farma bersama dengan Takeda menandatangani perjanjian kerja sama komersial terkait dengan pemasaran Vaksin Demam Berdarah Dengue (Dengue/DBD). Melalui kerja sama tersebut Bio Farma akan menjalankan komersialisasi dari vaksin DBD kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Pemerintah Daerah. Takeda akan terus menjalankan komersialisasi di segmen privat.

Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya mengatakan, melalui penandatangan kerja sama ini, Bio Farma berperan aktif dalam membantu mengatasi salah satu ancaman kesehatan utama di Indonesia. Sebagai negara endemis, kata dia, upaya komprehensif melawan dengue sangatlah penting.

“Oleh karena itu, kami akan mendorong jangkauan vaksin DBD kepada masyarakat dan perangkat negara. Kami berterima kasih kepada Takeda atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai mitra untuk melawan dengue dan menyukseskan target pemerintah nol kematian akibat dengue pada tahun 2030,” katanya.

Dengue adalah salah satu ancaman kesehatan masyarakat utama di dunia dan Indonesia adalah salah satu negara yang paling terdampak. Di Indonesia, setiap orang di Indonesia berisiko terkena dengue tanpa memandang di mana mereka tinggal, usia, atau gaya hidup. Menurut data Kementerian Kesehatan, pada 2022 terdapat 143.266 kasus DBD di Indonesia dengan 1.237 kematian. Hingga minggu ke-33 2023 kasus DBD telah mencapai 57.884 dengan 422 kematian.

Pemerintah telah berupaya melalui program 3M+ (menguras, menutup, dan mengubur atau menggunakan kembali). Selain itu, diterbitkannya Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025 merancang cetak biru penguatan pencegahan dengue, khususnya pada pilar nomor enam yang meliputi metode pencegahan inovatif termasuk vaksin, yang saat ini telah direkomendasikan oleh asosiasi-asosiasi medis.

Melalui strategi nasional, pemerintah mencanangkan target besar untuk mencapai nol kematian akibat dengue pada tahun 2030 dan menurunkan angka kasus dari 49 menjadi di bawah 10 per 100.000 pada tahun 2030.

“Takeda memiliki harapan besar bahwa dengan kerja sama ini akses terhadap vaksinasi DBD dapat membantu keluarga Indonesia untuk mendapatkan perlindungan yang komprehensif, sehingga kita bersama dapat mencapai tujuan Indonesia yaitu nol kematian akibat dengue pada tahun 2030,” tutur Andreas Gutknecht, General Manager Takeda Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved