Kios Interaktif Percepat Transformasi Layanan Pelanggan
Mesin kios interaktif telah menjadi salah satu alat yang digunakan untuk bisnis dalam optimasi pelayanan pelanggan dan mulai dikenal masyarakat akan solusi yang ditawarkannya. Berbagai contoh fungsi bagi masyarakat dari inovasi mesin ini adalah self check out di supermarket, self check in di bandara, hingga pembelian barang dari jarak jauh.
Salah satu mesin kios interaktif yang telah membawa transformasi layanan pelanggan adalah mesin pintar DAV, besutan WIR Group. Mesin ini dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan Machine Learning. Kombinasi fitur-fitur canggih ini menjadikannya solusi inovatif yang efektif meningkatkan pelayanan pelanggan di berbagai jenis bisnis.
Arum Wijayanti, CEO DAV mengatakan, selain memudahkan dan mempercepat proses transaksi, mesin pintar DAV juga menawarkan solusi yang berarti dalam pelayanan masyarakat ketika ditempatkan di ruang publik. Misalnya ketika fungsinya ada di bandara, mesin ini dapat memberikan layanan self-check in dan mengintegrasikan security checkpoint dan boarding gate.
Dalam sektor retail, teknologi ini telah membuka peluang baru bagi berbagai industri untuk meningkatkan layanan dan interaksi pelanggan. Dengan teknologi AI dan Machine Learning yang terintegrasi di dalamnya, mesin ini mampu memberikan pengalaman berbelanja yang personal dan disesuaikan dengan preferensi masing-masing konsumen.
Misalnya, ketika seorang pelanggan mengakses mesin pintar DAV di toko retail, mesin tersebut dapat merekomendasikan produk berdasarkan riwayat pembelian sebelumnya atau preferensi yang sudah tercatat sebelumnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pelanggan, tetapi juga membantu bisnis meningkatkan penjualan dengan menyajikan penawaran yang lebih relevan.
Di sektor perbankan, mesin pintar ini memberikan pengalaman nasabah yang unik dan menarik. Pelanggan dengan mudah menukarkan point dan reward langsung dengan menggunakan track record dari transaksi banknya. Hal ini memungkinkan bank untuk mengoptimalkan sumber daya mereka dan fokus pada inovasi layanan digital lainnya.
Selain itu, mesin ini dapat berfungsi sebagai vending machine untuk penjualan kartu elektronik yang diproduksi perusahaan perbankan. Ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang seringkali memerlukan kartu elektronik secara mendesak. Dengan teknologi ini, masyarakat dapat secara mudah mendapatkan akses untuk membeli kartu elektronik.
Mesin pintar DAV diyakini dapat mengumpulkan dan menganalisis sejumlah data dari berbagai sumber, termasuk transaksi penjualan, media sosial, dan faktor pasar eksternal. Dengan menerapkan teknik programming di dalam mesin, pemilik bisnis dapat memperoleh informasi tentang perilaku konsumen, pola demand, dan tren pasar. Informasi ini juga membantu bisnis dalam membuat strategi pasar untuk menargetkan konsumen yang lebih tepat.
“Solusi teknologi ini memungkinkan untuk meningkatkan potensi bisnis di berbagai industri dalam memberikan pengalaman yang menarik bagi konsumen, serta menyediakan data dan informasi yang berguna bagi berjalannya operasional bisnis,” ucapnya dalam keterangan pers, Jumat (01/09/2023).
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya, penempatan mesin pintar DAV disebut menjadi salah satu langkah penting dalam transformasi digital untuk mendorong implementasi smart city dan smart society. Perkembangan ini akan mengubah lanskap perkotaan, meningkatkan kualitas hidup penduduk, dan menetapkan standar global untuk perencanaan kota masa depan. Proses yang efisien dan cepat dari mesin pintar juga dapat menjadi upaya dalam menjaga lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
“Esensi dari penerapan smart city adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik dengan kualitas yang lebih baik guna meraih tujuan kesejahteraan masyarakat. Penempatan mesin pintar menjadi salah satu elemen dari pertumbuhan infrastruktur teknologi,” tambah Arum.
Ia berharap, pemerintah dan industri di Indonesia juga melihat kebermanfaatan penggunaan mesin pintar kios interaktif yang dapat berdampak positif bagi pertumbuhan dan pembangunan negara. “Tidak hanya berdampak positif pada ekonomi, penerapan smart city ini berdampak pada perlindungan lingkungan yang sehat,” tutur Arum.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id