Rencana Majoo Setelah Merayakan HUT ke-4
PT Majoo Teknologi Indonesia (Majoo), stratup platform solusi bisnis SaaS terintegrasi untuk UMKM Indonesia, hari ini, Jumat (01/09/2023) merayakan empat tahun memetakan jalan bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Selama empat tahun beroperasi, Majoo telah memberdayakan para wirausaha untuk go-digital.
Adi Wahyu Rahadi, Pendiri & CEO majoo Indonesia mengungkapkan, selama empat tahun terdapat banyak tantangan yang telah dilewati. Seperti pandemi Covid-19 yang membuat para wirausaha harus beradaptasi lebih cepat ke era digital, dan Majoo mencoba hadir dengan menjawab kebutuhan mereka.
“Majoo menghadirkan fitur Toko Online, sehingga wirausaha dapat terhubung ke berbagai marketplace yang telah terintegrasi melalui satu dashboard. Solusi ini tentunya sangat membantu mereka dalam meningkatkan bisnisnya di masa pandemi,” kata Adi dalam perayaan HUT ke-4 Majoo, di Jakarta,
Adi mengungkapkan sejak awal mendirikan Majoo pada tahun 2019, komitmennya untuk terus mendorong UMKM go digital hingga saat ini tetap sama dan tidak pernah berubah. Perjalanan selama empat tahun ini adalah bukti dari upaya kami dalam menghadirkan inovasi yang membantu para wirausaha.
“Dengan bangga, Majoo telah merangkul lebih dari 600 kota di seluruh Indonesia, memimpin gerakan digitalisasi yang cepat dan kuat. Sebanyak 80% UMKM pertama kali mengenal teknologi digital berkat peran sentral yang dihadirkan oleh aplikasi Majoo. Pertumbuhan ini adalah bukti kami memberikan dampak sosial yang positif, menjadikan UMKM sebagai pusat dalam transformasi digital,” ucapnya.
Adi mengungkapkan, selama perjalanan pasca pandemi Covid-19, bisnis para wirausaha terus meningkat. Mereka dapat dengan mudah menyesuaikan perkembangan era digital, dan Majoo terus memberikan solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan para wirausaha.
Memasuki tahun ke-4, Majoo menghadirkan inovasi yang dibutuhkan bisnis berskala besar dengan meluncurkan Majoo Prime. Fitur-fitur dalam program ini dapat digunakan untuk kebutuhan segala jenis usaha, seperti Prime F&B, Prime Jasa untuk layanan profesional, dan Prime Ritel untuk perdagangan.
Selain itu, pada tahun ke-4 ini hadir pula inovasi pada peningkatan User Interface (UI) dan User Experience (UX) melalui riset kepada pengguna Majoo sebelumnya, sehingga tampilan menjadi lebih modern. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan user experience, mempercepat proses operasional, serta penggunaan yang lebih efisien.
“Selama empat tahun Majoo beroperasi, inovasi kami selalu mendengarkan masukan dari para wirausaha untuk tetap relevan dengan perubahan perilaku konsumennya. Untuk itu, kami harap langkah ini dapat mempermudah mereka dalam mengelola bisnisnya,” kata pria alumni ITS Surabaya ini.
Ke depan Adi mengaku pihaknya akan terus berinovasi untuk mewujudkan kebutuhan para wirausaha yang terus berkembang. Ia percaya dengan digitalisasi, dapat mempermudah UMKM menjadi lebih efisien, sehingga terjadi penghematan operasional, serta mendorong peningkatan pada bisnis mereka. “Selain itu, untuk terus memajukan UMKM, Majoo juga hadirkan Majoowira, program akselerasi bisnis yang dilaksanakan secara rutin,” ungkapnya.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id