Trends Economic Issues

Indonesia Tawarkan Peluang Investasi di KEK Kesehatan Sanur

Rencana pengemabangan KEK Sanur.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, akan diperkenalkan dan dipromosikan secara khusus dalam ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) bertajuk Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific yang akan diselenggarakan pada 5-6 September 2023 di Jakarta. KEK Sanur merupakan kawasan ekonomi khusus kesehatan pertama di Indonesia.

Direktur Utama Injourney Dony Oskaria mengatakan, KEK Kesehatan Sanur akan dikembangkan menjadi World Class Medical & Wellness Destination sebagai Pusat Layanan Kesehatan dan Pariwisata Baru Terpadu kelas dunia atau berstandar internasional. Pengembangan KEK Sanur untuk mendukung pengembangan Wellness Tourism di Tanah Air.

Dalam AIPF 2023 yang merupakan flagship event Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 tersebut, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) bersama dengan anak perusahaannya, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) akan menampilkan proyek pengembangan KEK Kesehatan Sanur dan berbagai potensi kerjasama inklusif antara negara ASEAN dengan mitra di Kawasan Indo-Pasifik. HIN juga akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu mitra dari brand ternama asal Kuala Lumpur yang menjadi pelopor terkemuka dalam ilmu pengetahuan dan penelitian di bidang fertility.

Dony mengungkapkan bahwa pengembangan KEK Sanur menawarkan alur perjalanan end to end yang mengintegrasikan layanan kesehatan dan pariwisata dengan berbagai fasilitas yang terdapat di dalam kawasan. KEK Sanur akan menerapkan standar internasional serta keterlibatan berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri.

“Pengembangan KEK Sanur merupakan langkah transformasi strategis untuk menciptakan berbagai nilai tambah untuk Indonesia. Dengan adanya KEK Sanur itu, Indonesia akan memiliki pusat layanan kesehatan kelas dunia dan akan menjadi magnet pariwisata baru melalui konsep medical & wellness tourism. Kami berharap dalam ajang itu dapat menarik para investor untuk dapat bekerjasama dengan kami,” ujar Dony..

Dengan area seluas 41,26 hektare, KEK Sanur memiliki state-the art facilities yang terintegrasi seperti sarana akomodasi yang terdiri dari hotel bintang bintang 5 dan premium villa, resort hingga 1000 kamar, fasilitas bagi elderly people (usia lanjut), Ethnomedicinal Botanic Garden, Convention Centre bertaraf Internasional yang mampu menampung hingga 5000 orang, Area Komersial, Sentra UMKM, serta berbagai fasilitas lain yang didukung dengan teknologi terkini.

Direktur Utama PT HIN, Christine Hutabarat menyampaikan PT HIN selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur terus berupaya agar pembangunan atau pengembangan kawasan itu dapat menjadi akselerator peningkatan perekonomian Indonesia. Pihaknya mengaku terus melakukan terobosan dan inovasi dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan sektor-sektor strategis di kawasan itu.

“Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menghadirkan KEK Kesehatan Sanur dalam Ajang ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) Tahun 2023. Kesempatan itu adalah momentum baik untuk mengeksplorasi peluang Strategic Partnership dengan investor-investor di wilayah ASEAN Indo Pacific dalam mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur menjadi World Class Medical and Wellness Destination,” kata dia.

Saat ini, hampir dua juta warga negara Indonesia masih memilih untuk pergi berobat ke luar negeri setiap tahun. Kurang lebih satu juta ke Malaysia, kurang lebih 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman, dan lain-lain. Gara-gara ini, Indonesia kehilangan devisa Rp165 triliun karena adanya modal keluar. “Kondisi ini tidak boleh kita biarkan terus-menerus,” kata Jokowi saat peresmina RS Mayapada Bandung, 6 Maret 2023 lalu.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved