Corporate Action Capital Market & Investment

Agar Lebih Adaptif, ERAA Angkat Dua Direktur Baru dari Milenial

Dua direktur baru Erajaya dari generasi milenial. (dok ERAA)

RUPSLB PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyetujui dua anggota direksi baru yakni Mitchella Ardy Hady Wijaya (36) dan Keith Ardy Hady Wijaya (34). Keduanya berasal dari generasi milenial. Mitchella memperoleh gelar Sarjana Program Studi Sistem Informasi dari Binus University International pada 2008. Sementara Keith meraih Bachelor of Science, Program Studi Manajemen dari California State University – Northridge pada 2010.

Dalam keterangan resmi perseroan, pengangkatan tersebut dilakukan untuk memberikan ruang terbuka terhadap transformasi dan inovasi yang diharapkan semakin adaptif terhadap perubahan zaman yang serba dinamis. Pengangkatan ini juga meningkatkan representasi perempuan dalam kepemimpinan perseroan yang merupakan salah satu bentuk nyata dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDG) nomor 5 tentang Kesetaraan Gender.

“Masa jabatan keduanya berlaku sama dengan masa jabatan direksi lainnya yaitu sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Erajaya Swasembada tahun 2027,” ujar Budiarto Halim Direktur Utama PT Erajaya Swasembada keterangan resminya, Rabu (06/09/2023).

Keduanya bukanlah orang baru di ERAA. Mitchella sebelumnya menjabat sebagai General Manager Purchasing di PT Erajaya Swasembada Tbk. Sementara itu, Keith menjabat sebagai Head of Channel Development di PT Sinar Eka Selaras Tbk, salah satu anak usaha dari PT Erajaya Swasembada Tbk.

Dengan pengangkatan keduanya, maka susunan direksi ERAA setelah RUPSLB adalah Budiarto Halim sebagai Direktur Utama, Hasan Aula sebagai Wakil Direktur Utama, Joy Wahjudi sebagai Wakil Direktur Utama, lalu Sintawati Halim, Sim Chee Ping, Djohan Sutanto, Jong Woon Kim, Elly, Mitchella Ardy Hady Wijaya dan Keith Ardy Hady Wijaya sebagai Direktur.

Selain menyetujui pengangkatan dua direktur baru, RUPSLB juga menyetujui pengalihan sebagian Saham Treasuri Erajaya hasil dari pembelian kembali sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan (POJK No.2/2017). Dengan total Saham Treasuri Erajaya hasil pembelian kembali pada Tahun 2020 dan 2022 sebanyak 166.515.100 lembar saham (setelah stock split).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 51.540.500 lembar Saham Treasuri dialihkan melalui program MESOP sesuai ketentuan dari POJK No. 30/POJK.04/2017 (POJK No. 30/2017) yang dapat diikuti oleh karyawan kunci, anggota direksi dan atau anggota dewan komisaris Perseroan yang memenuhi syarat.

Program MESOP direncanakan akan dilakukan secara bertahap oleh perseroan, ketentuan mekanisme dan tata cara akan ditentukan oleh direksi perseroan dan tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Erajaya atas Program MESOP tersebut. Pelaksanaan Program MESOP bertujuan untuk memberi insentif sekaligus motivasi kepada karyawan kunci dan manajemen serta meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan. Dengan demikian, karyawan dan manajemen bisa memiliki kepentingan yang selaras sehingga bisa meningkatkan kinerja serta performa perusahaan secara berkelanjutan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved