Trends Economic Issues

Jepang Berpeluang Penuhi Kebutuhan Infrastruktur ASEAN US$184 Miliar

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang sepakat untuk membentuk kemitraan strategis. Jepang adalah mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

“ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk Kemitraan Komprehensif Strategis yang bukan sekadar seremonial dan basa-basi,” kata Presiden Joko Widodo. Kerja sama yang kuat tersebut, kata dia, berpeluang memenuhi kebutuhan investasi infrastruktur yang dibutuhkan oleh negara-negara di Asia Tenggara senilai US$184 miliar per tahun.

Peluang kerja sama yang dapat diperkuat kembali adalah ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility. Keduanya memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas infrastruktur hijau. Jokowi yakin penguatan kemitraan antara ASEAN dan Jepang akan semakin masif, karena secara geografis Jepang memiliki kedekatan dengan ASEAN.

Dia menambahkan, baik Jepang maupun ASEAN memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi menjaga ASEAN menjadi kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

Sementara Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menguraikan hubungan Jepang dan Indonesia telah menjadi pendorong kuat ekonomi global. Dia menegaskan kembali bahwa Jepang mendukung ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. “ASEAN dan Jepang akan mengadakan KTT Peringatan 50 tahun akhir Desember ini di mana sebuah visi baru untuk ASEAN-Jepang akan diluncurkan,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved