Technology Trends

APTIKNAS Kenalkan Platform Komunikasi Hologram

Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) bersama V2 Indonesia menghadirkan platform komunikasi hologram dalam gelaran Pameran dan Forum Teknologi Terpadu – Integrated Technology Event (ITE) 2023 di Jakarta International Expo (07/09/2023).

Sebelumnya V2 Indonesia telah memperkenalkan teknologi ini kepada market Indonesia pada Oktober 2022, di mana proto merupakan perangkat hologram portabel pertama plug & play berukuran manusia. Teknologi ini menciptakan pengalaman video volumetrik yang realistis dalam resolusi 4K, dan dapat digunakan dalam kegiatan bisnis, pendidikan, hiburan, kesehatan, ritel, maupun telekomunikasi.

Terbaru, Proto merilis Proto M yang memiliki desain lebih ringkas dan membuatnya mudah disandingkan di atas perangkat meja kantor atau di ruang kerja. Brand dapat menggunakan Proto Epic dan Proto M sebagai sarana bagi mereka untuk mengadakan product showcase dan aktivasi pop-up dengan menghadirkan content yang lebih menarik dan kreatif.

Diharapkan teknologi ini mampu memberikan manfaat untuk kebutuhan pemerintahan kedepannya. “Dengan Proto, segala kebutuhan komunikasi memiliki kemampuan mendengar, melihat, dan berinteraksi dengan tampilan visual yang lebih nyata,” ujar Rudi Hidayat, CEO V2 Indonesia.

Selain teknologi hologram, V2 Indonesia juga mempresentasikan produk unggulan untuk keperluan command center dan ruang meeting. Di area command center, perusahaan mempresentasikan teknologi terbaru dari brand LED Unilumin yaitu UMiniIII Pro P0.9.

Pengunjung juga dapat melihat variasi LED display untuk kebutuhan retail, creative, dan berbagai kebutuhan teknologi di sektor lainnya. Sementara di area ruang meeting, pengunjung disuguhkan dengan teknologi untuk kebutuhan ruang meeting seperti Hisense GoBoard dan kamera Kandao 360 Pro.

Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso mengaku senang atas produk-produk teknologi yang dipasarkan oleh V2 Indonesia. “Terlebih Pak Rudi Hidayat berkenan membantu menjadi pengurus APTIKNAS dan beliau menjabat sebagai Ketua Komtap Smart City, sehingga selaras antara jabatan dan bisnisnya mengembangkan smart city di Indonesia,” tutur dia.

Asal tahu, gelaran ITE kali ini mengintegrasikan sektor pendukung smart city mulai dari pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, pengelolaan sistem keamanan, proteksi kebakaran, dan sistem transportasi cerdas ke dalam berbagai pameran kegiatan, seperti Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia International Smart City 2023 Expo & Forum (IISMEX).

Dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian, ITE 2023 merupakan hasil kolaborasi Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan bersama PT Napindo Media Ashatama (Napindo) dan APTIKNAS yang secara khusus fokus mendukung IISMEX 2023 dengan mempelopori penerapan Smart Nation dengan konsep membangun 6 pilar technology, yakni Smart City, Cloud Computing, Artificial Intelligence, CyberSecurity, BlockChain, dan Hardware.

Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi berbagai ragam solusi informasi, teknologi dan bisnis untuk pengembangan Smart City di Indonesia. Analis Ahli Madya Perkotaan Ditjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, Gensly Bachtiar mengatakan, kolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam pengelolaan perkotaan cerdas berguna untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Salah satu elemennya adalah penggunaan teknologi. Kolaborasi ini sejalan dengan regulasi PP 59 Tahun 2022 tentang perkotaan,” ucap Gensly. Lebih lanjut dikatakan, pengelolaan perkotaan tentunya dapat berkolaborasi dengan dunia usaha dalam hal penggunaan teknologi.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved