Management Trends

Pertamina Luncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center

Pertamina merilis meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF). Launching ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari.

Nicke mengatakan peluncuran Sustainability Academy dan Sustainability Center merupakan komitmen Pertamina dalam upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) secara berkelanjutan Tujuannya dibentuk hal tersebut guna menyongsong era transisi energi di Indonesia.

“Baru saja kami meluncurkan Pertamina Sustainability Academy, karena salah satu tantangan terbesar kita adalah menyiapkan SDM termasuk masyarakat untuk lebih memahami bagaimana program-program sustainability. Karena tanpa keterlibatan semua pihak, target NZE 2060 akan sulit dicapai,” kata Nicke.

Nicke menjelaskan Pertamina telah mengambil inisiatif dengan melakukan transformasi bisnis dan tranformasi organisasi. Menurut Nicke, ini adalah saatnya Pertamina memberikan kontribusi yang lebih dalam menyiapkan talenta-talenta untuk melakukan transisi energi dalam rangka mencapai NZE 2060.

“Harapannya, Pertamina Sustainability Academy bisa memberikan awareness bahwa dalam mewujudkan sustainable energy ini, kita semua harus memiliki pemahaman yang sama,” ujarnya. Nicke menilai dalam mewujudkan NZE harus dimulai dari diri sendiri. “Kita juga mulai buka kerja sama dengan universitas dari luar negeri termasuk perusahaan atau mitra- mitra yang bekerja sama dengan Pertamina,” ungkap Nicke dalam keterangannya, Jumat (08/09/2023).

Rabin mengungkapkan, pemerintah mendorong BUMN untuk mengembangkan biofuel generasi kedua dan ketiga. “Contoh bagus di sini adalah sesuatu yang telah dikembangkan oleh Pertamina sejak tahun 2021. Pertamina telah mengembangkan biofuel generasi kedua yang berasal dari ranting buah kosong. Penelitian ini dilakukan oleh Pertamina Subholding Refining and Petrochemical PT Kilang Pertamina International dan telah berhasil, diharapkan dalam dua hingga tiga tahun dapat dipasarkan,” ungkap Rabin.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved