Menurut Mckinsey Global Institute, tahun 2030 nanti otomatisasi dapat menggantikan pekerjaan 15-20 juta orang di Indonesia. Salah satu tantangan terbesar perusahaan saat ini adalah mencari talenta digital yang memiliki kemampuan di bidang teknologi.

Merespons fenomena itu, Sagara Technology dan Telkom University mengadakan program kolaborasi bernama Sagara Tech Digital Lab. Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan talenta digital yang andal dan siap bersaing di dunia digital. Diharapkan kerja sama ini dapat mengatasi kesenjangan antara kebutuhan perusahaan dengan keterbatasan tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam industri information technology (IT).

Dalam kerangka kolaborasi ini, mahasiswa Telkom University akan bekerja pada projek-projek Sagara yang akan dipandu oleh praktisi berpengalaman dari Sagara Technology. Program Sagara Tech Digital Lab ini akan berlangsung selama 10 bulan dan akan dilaksanakan di Digital Lab Telkom University.

Dengan adanya Sagara Tech Digital Lab, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan yang relevan dan membuka peluang karier yang luas di masa depan. Sagara Technology juga akan memberikan bimbingan kepada mahasiswa Telkom University untuk membentuk karakteristik tech-savvy, kreatif, dan gigih.

Misi Sagara Technology adalah melatih lebih dari 100.000 talenta digital terbaik setiap tahunnya dan meningkatkan kualitas talenta digital mahasiswa teknologi sejak tahun pertama mereka untuk menjadi pekerja yang terampil di bidang teknologi dan dapat diterima di pasar global.

“Program Sagara Tech Digital Lab ini sesuai dengan visi dan misi Sagara untuk melahirkan talenta digital yang siap bersaing. Kami berharap peresmian ini akan membantu kami mencapai tujuan tersebut, sehingga dapat mengerjakan projek-projek baik di dalam negeri maupun di luar negeri di masa depan,” kata Arif Dzikrullah, Direktur Engineering Sagara Technology dalam siaran pers di Jakarta (08/09/2023).

Swa.co.id