Property

Paramount Land Pasarkan Menteng Grand Berkonsep Urban Resort Living

Berbagai isu beredar mengenai tekanan ekonomi global pada tahun 2023 yang akan berdampak pada Indonesia. Menurut Chief Economist BCA David Sumual, sejatinya Indonesia diuntungkan oleh krisis energi dan geopolitik yang sedang terjadi di dunia. Pasalnya, negara kita masuk dalam tiga kategori pemenang relatif.

Kategori pertama adalah negara eksportir energi konvensional seperti batu bara, minyak dan gas. Kedua, negara eksportir logam yang dipakai dalam transisi energi (litium, nikel, tembaga, kobalt). Ketiga, Indonesia adalah negara yang dapat mengganti peranan China sebagai pusat oursourcing manufaktur.

Tak pelak, kondisi perekonomian di Tanah Air akhir-akhir ini menunjukkan perbaikan atas dampak pandemi Covid-19, termasuk sektor properti. Kinerja sektor properti pada tahun 2023 juga diprediksi stabil. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield (perusahaan jasa real estate global) Arief Rahardjo dalam paparan hasil surveinya.

Arief menyebut, untuk perumahan tapak, permintaan kumulatif diproyeksikan meningkat sekitar 3% YoY pada akhir tahun 2022, dengan pertumbuhan yang relatif stabil di tahun 2023. Seiring dengan semakin terkendalinya pandemi dan ekonomi yang mulai membaik di 2022, daya beli secara umum semakin terlihat dan tren ini diperkirakan akan berlanjut pada 2023.

“Meskipun ada kekhawatiran ekonomi global tahun 2023, permintaan perumahan diproyeksikan relatif stabil pada tahun 2023 karena sebagian besar permintaan berasal dari end-user dengan kebutuhan untuk membeli rumah pertama mereka,” ungkap Arief dalam penjelasannya, beberapa waktu lalu.

Krisis, bagaimanapun, dapat berdampak pada suku bunga KPR, yang secara bertahap memengaruhi permintaan terutama dari pembeli yang bermaksud membeli unit menggunakan pinjaman kedua dan seterusnya.

Toh, sebagian besar pihak meyakini prospek sektor properti tahun 2023 masih akan bergerak positif sejalan dengan proyeksi IMF bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh hingga 5% di tahun 2023. Kendati suku bunga Bank Indonesia masih fluktuatif, namun sektor properti tetap menjadi primadona karena didukung dengan tingginya kebutuhan akan hunian.

Feery Salanto, Head of Research Colliers Indonesia membenarkan adanya indikasi prospek yang lebih baik pada sektor properti di 2023 dibandingkan tahun lalu, Menurutnya, saat ini perekonomian konsumen sudah mulai bergerak ke arah yang lebih baik seiring dengan membaiknya penanganan dan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Jika sebelumnya konsumen masih menimbang-nimbang dan tidak terburu-buru untuk membeli properti, tahun ini kami rasa akan berbeda. Tahun ini dapat dikatakan sebagai momentum yang tepat, karena di tahun 2024 kemungkinan adanya ketidakpastian kembali.

Guna menjaga momentum pertumbuhan di sektor properti di 2023, sejumlah kebijakan strategis yang dilakukan pemerintah seperti kelonggaran aturan LTV/FTV sebesar 100%, dapat menyokong penjualan properti sehingga kebutuhan masyarakat akan hunian dapat terpenuhi.

Potensi Properti Premium di Serpong

Salah satu developer perumahan yang menangkap besarnya potensi pasar properti adalah Paramount Land. Pengembang ini dikenal membangun dan mengembangkan kota mandiri di Kawasan Gading Serpong, Tangerang. Bentuk properti yang dikembangkan mulai dari hotel, perumahan, ruko, apartemen, kawasan komersial, kavling dan lainnya. Terbaru, Paramount Land agresif menggarap pasar properti rumah tapak (landed house) segmen premium.

Beberapa waktu lalu Paramount Land memasarkan rumah premium Pasadena Residence di Gading Serpong pada 8 Oktober 2021 sebanyak 128 unit rumah seharga Rp 3,8 miliar–Rp 6 miliar dan telah banyak terjual. Tahun 2022, Paramount Land merilis tahap dua extension Pasadena dengan jumlah terbatas, yaitu 59 unit seharga berkisar Rp 5 miliar – 10,5 miliar per unit pun ludes diserap pasar.

Presiden Direktur Paramount Land M. Nawawi

Menurut Presiden Direktur Paramount Land M. Nawawi, dana investor properti itu likuid. Jadi tantangan pengembang adalah bagaimana strateginya agar mereka mau membelanjatkan duitnya. “Dana (kalangan middle up) sangat ada, yang perlu ditingkatkan adalah minat orang membeli properti. Itu tugas kami sebagai developer bagaimana caranya, supaya perekonomian bisa berjalan lagi,” tegas Nawawi beberapa waktu lalu.

Kuatnya sektor properti di 2023 juga mulai terlihat dari tingginya permintaan produk properti pada segmen premium di Kawasan Serpong. Kondisi ini yang memperkuat keyakinan Paramount Land untuk kembali menawarkan hunian premiumnya. Kali ini yang diluncurkan dan digenjot penjualannya adalah Menteng Grand.

Beberapa waktu lalu, Head of Advisory Services Colliers Interational Indonesia Monica Koesnovagril mengatakan, di Kawasan Serpong dalam kurun tiga tahun terakhir memang sulit menemukan hunian dengan harga di bawah Rp 1 miliar. Khususnya di kawasan seperti Paramount Land, BSD City, Summarecon Serpong dan Alam Sutera.

Menurutnya, dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti aksesibilitas, jarak kawasan penyangga terhadap Jakarta, dan fasilitas kawasan yang lengkap, maka harga tersebut masih masuk akal. Pasalnya, jika dilihat melalui akses, pemenuhan fasilitas untuk kebutuhan hidup, bersosial, kesehatan dan pendidikan, baik eksisting maupun rencana di masa depan, harga di atas Rp1 miliar itu masuk akal.

Apalagi dengan hadirnya Tol Kunciran-Serpong membuat kawasan-kawasan penyangga Jakarta – Tangerang makin terbuka dan diminati. Maklum, kawasan penyangga ditopang oleh infrastruktur yang semakin mudah, sehingga membuat orang-orang terutama yang tinggalnya di wilayah selatan dan barat Jakarta jika mencari hunian baru atau untuk masa pensiun atau membelikan anaknya banyak ke arah wilayah Tangerang.

Yang menarik, kendati kue pasarnya tidak besar, tapi segmen pasar premium ini ‘kebal krisis’. Golongan ini tidak terpengaruh ekonomi naik turun, kerena cashflow kalangan middle up terjaga dan kuat. Itulah sebabnya, mengapa pemasaran rumah atau hunian di atas harga Rp 1 miliar tetap berjalan baik.

Permintaan pasar digerakkan oleh kelas menengah atas yang bermotif investasi. Tentu saja, bagi mereka rumah-rumah premium itu bukanlah rumah yang pertama, karena tujuannya untuk investasi atau second home, untuk ditinggali. Segmen pasar ini sangat menghargai kualitas bangunan rumah, lokasi dan lingkungan kawasan.

Hunian Konsep Urban Resort Living

Saat ini kebutuhan hunian tidak sekadar tempat tinggal, tapi juha mesti berfungsi untuk menjaga kesehatan mental. Maklum, di era new normal telah mengubah pola pikir masyarakat menjadi semakin peduli dengan kesehatan tubuh dan mental. Masyarakat mulai memahami pentingnya healing untuk beristirahat dan rehat dari aktivitas sehari-hari yang padat.

Namun, masyarakat yang tinggal di kota-kota besar seringkali kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk healing, ditambah lagi lingkungan huniannya pun kurang mendukung untuk bersantai dan melepas penat usai beraktivitas sehari-hari. Hal inilah yang melatarbelakangi Paramount Land menghadirkan ‘Menteng Grand’ di Gading Serpong, Tangerang.

Menteng Grand diklaim Manajemen Paramount Land sebagai hunian mewah dan eksklusif berkonsep ‘Urban Resort Living’ yang tidak hanya diimplementasikan pada desain fasad bangunan, tapi juga tata letak ruang, fitur, hingga seluruh elemen desainnya. Tujuannya, agar penghuni bisa merasakan suasana healing saat sedang berada di rumah.

Pada acara Product Knowledge Menteng Grand beberapa waktu lalu, M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, mengungkapkan, pihaknya terus berinovasi menjawab kebutuhan hunian yang relevan dengan gaya hidup dan minat masyarakat. Menteng Village pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 sebagai hunian premium di kawasan eksklusif Il Lagi di Gading Serpong.

“Tahun 2022, kami kembali meluncurkan hunian New Menteng dengan beragam pembaruan desain dan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pada masanya. Hari ini, kedua produk tersebut telah sepenuhnya terserap pasar dengan baik dan sold out. Sebagai seri terakhir dari hunian Menteng, kami meluncurkan Menteng Grand dalam jumlah yang sangat terbatas dan sudah mulai dipasarkan secara eksklusif,” jelas Nawawi dalam keterangan tertulis (11/09/2023).

Menteng Grand diakui Norman Daulay, Direktur Paramount Land, memiliki 7 keunggulan utama yang menjadikan hunian ini istimewa dan eksklusif. Pertama, Extra Large Private Driveway. Setiap unit memiliki area parkir yang dapat menampung 5-6 kendaraan, yang terdiri dari carport berkapasitas 2 mobil dan dedicated space selebar 4,5 meter untuk parkir mobil tambahan. Dedicated space ini merupakan fasilitas klaster (tidak terhitung dalam luas lahan) yang dapat digunakan penghuni kapan pun dibutuhkan.

Kedua, Spacious Double Living Room. Menjawab kebutuhan konsumen akan living room ekstra luas, hunian ini dilengkapi living room di kedua lantai layaknya hotel berkonsepresort yang dapat dimanfaatkan penghuni untuk fungsi berbeda, misalnya living room di lantai dasar untuk menerima tamu dan kerabat, sedangkan living room di lantai 2 sebagai home theatre, home office, atau aktivitas yang lebih privat untuk keluarga inti.

“Ketiga, Captivating Inner Court. Inner court ditempatkan di tengah lahan, di antara living room dan kamar tidur utama, sehingga setiap ruangan bisa mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami, serta pemandangan ke arah inner court layaknya resort.

Keempat, Resort-style Master Bedroom. Kamar tidur utama ekstra luas selebar lahan ditempatkan di sisi belakang untuk memaksimalkan kenyamanan penghuni dari kebisingan jalan raya. Kamar tidur utama ini dilengkapi berbagai fitur penghalang kebisingan, yaitu double glass, extra thickness aluminium frame, double insulation roof dan high ceiling.

Kelima, Semi Open-air Bathroom in Master Bedroom. Bangunan kamar tidur utama tidak menempel langsung dengan dinding belakang rumah. Tersedia air circulation area selebar 1,25 meter, yang dimanfaatkan untuk menciptakan kamar mandi semi-terbuka layaknya di resort.

Keenam, Ensuite Bathroom in Every Bedroom. Untuk memaksimalkan kenyamanan penghuni, setiap kamar tidur dilengkapi kamar mandi dalam, termasuk kamar tidur tamu di lantai dasar. Konsep ini kami hadirkan sesuai permintaan konsumen setia Paramount Land. Ketujuh, Located at Menteng Village, Premium Cluster at The Heart of IL LAGO. Menteng Grand terletak di klaster yang telah hidup dan terhuni, di tengah lingkungan IL LAGO yang asri dan eksklusif.”

Henry Napitupulu, Direktur Paramount Land, menambahkan, sejak awal diluncurkan, Menteng Village telah memiliki konsep modern dengan sentuhan klasik yang mewah. Menteng Grand dihadirkan dengan konsep desain modern tropis, di mana pada bagian fasad terdapat perpaduan material kaca, material bernuansa kayu, aluminium, dan desain atap asphalt yang tampilannya lebih flat dan modern. “Kami juga melengkapi area depan dengan utility box sebagai kotak paket untuk menjawab kebutuhan masyarakat masa kini,” tuturnya.

Beberapa tipe Menteng Grand adalah Hoek L12 x 25 (LT 375 m2/ LB 331 m2) dan tipe Standard L12 x 25 (LT 300 m2/ LB 328 m2). Semua tipe memiliki kamar tidur 4+1, kamar mandi 4+1, dan carport 2+3. Untuk menambah kesan mewah, Menteng Grand menggunakan material high quality, seperti sanitary Kohler, lantai homogenous tile 120×120, dan kusen aluminium Nexsta. Setiap unit juga telah dilengkapi fitur-fitur istimewa, seperti solar water heater, smart door lock with camera, smart home system, AC di setiap kamar tidur dan living room (total 9 unit), dan portable water system. Tersedia fasilitas klaster, yaitu pocket garden dan community club sebagai salah satu fasilitas untuk warga dan penghuni yang dirancang dengan interior yang mewah dan elegance, private infinity pool dengan pooldeck yang luas, fasilitas gym yang canggih, lounge, foosball area dan 3 on 3 Basket Ball court.

Cluster ini dipasarkan sangat terbatas (15 unit Standard dan 2 unit Hoek) dengan harga mulai dari Rp 9,8 miliaran. Untuk cara pembayaran beragam, Super Cash, Tunai Keras DP 20% 1x, Tunah Keras Bertahap Tanpa DP 15x, harga khusus KPR DP 10% 6x dan 12x, harga khusus Tunah Bertahap, dan lainnya. Terdapat promo free IPKL 12 bulan dan gift voucher untuk konsumen. (***)

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved