Marketplace streetwear yang berbasis di Singapura, Novelship, berhasil mengumpulkan US$9,5 juta dalam putaran pendanaan Seri B yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari iGlobe Partners dan GSR Ventures. Pendanaan ini akan mempercepat langkah perusahaan untuk memperkuat eksistensi merek Novelship di Asia Tenggara.

Eksistensi tersebut mencakup peningkatan kemampuan logistik, penyempurnaan proses otentikasi, memperbanyak koleksi, dan memprioritaskan proses pengiriman yang ramah lingkungan. Didirikan pada tahun 2018, Novelship merupakan platform dengan pertumbuhan pasar tercepat di Asia bagi para pembeli dan penjual untuk memperdagangkan sepatu sneakers 100% otentik, pakaian edisi terbatas, serta barang koleksi fisik.

“Seiring dengan pergeseran prioritas kolektor ke arah aksesibilitas, efisiensi, dan integritas, Novelship berkomitmen untuk meningkatkan aspek-aspek tersebut di platform kami. Kami sangat menghargai kepercayaan para investor terhadap visi perusahaan untuk meningkatkan layanan berbasis kolektor di pasar Asia,” kata Richard Xia, Co-founder dan CEO Novelship, Kamis (14/09/2023).

Richard mengatakan, selain kolaborasi, untuk memperluas koleksi, Novelship juga meluncurkan produk in-house atau dengan brand Novelship, termasuk kaos, kaos kaki, tali sepatu, dan pelindung sol sepatu. Novelship aktif melakukan diversifikasi koleksinya untuk menjangkau pasar wanita yang terus berkembang.

“Untuk mendukung itu, kami meningkatkan SKU sepatu sneaker yang dibuat untuk wanita sebanyak 100 SKU. Seiring dengan berkembangnya basis pelanggan, Novelship turut meningkatkan pasokan sehingga menghasilkan pertumbuhan daftar barang sebesar 150% pada tahun fiskal 2022, termasuk lonjakan sebesar 140% pada SKU yang berpusat pada wanita,” katanya.

Richard percaya semua produk yang dibuat perlu dapat diakses oleh semua orang. Perluasan koleksi dan pengenalan produk in-house bertujuan untuk menyediakan aksesibilitas yang lebih luas bagi semua kolektor. “Dengan mendiversifikasi dan meningkatkan produk untuk wanita, kami ingin menciptakan ruang yang lebih inklusif dalam komunitas sneakers, memastikan bahwa keinginan setiap orang terpenuhi dan dihargai,” ungkap Richard.

Dengan lebih dari 20 miliar pasang sepatu yang diproduksi secara global pada tahun 2021, pertumbuhan industri yang cepat telah menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak terhadap lingkungan. Seiring dengan banyaknya koleksi sepatu yang dimiliki konsumen, jejak karbon yang dihasilkan juga semakin besar.

Untuk mengatasi masalah ini, Novelship menciptakan kesadaran akan konsumsi yang bertanggung jawab. Hal ini melibatkan pemilihan barang-barang yang stylish dan ramah lingkungan, disesuaikan untuk konsumen yang cerdas dan teliti. Sejak Juni 2023, Novelship telah menggunakan 100% bahan daur ulang untuk kotak pengiriman mereka di semua pasar.

“Novelship sebagai marketplace telah memenuhi keinginan para kolektor. Kami turut bangga melihat bagaimana Novelship menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dalam operasi bisnis mereka. Kami berharap dapat terus menyaksikan pencapaian menarik yang akan dihadirkan Novelship ke depannya,” kata Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner East Ventures.

Novelship memiliki tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 37% dari sisi pendapatan dan 55% dari sisi transaksi. Pada bulan November mendatang, Novelship akan berpartisipasi dalam acara Sneakerland Australia, yang akan mempertemukan para kolektor dan penggemar dari Down Under.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id