Marketing Trends

Sinergi Mindray - Itama Ranoraya Distribusi Laparoskopi

Sebagai salah satu perusahaan distributor Indonesia bidang alat-alat kesehatan (alkes), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mengikat persetujuan kerja sama dengan PT Mindray Medical Indonesia (Mindray Indonesia).

Penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Presiden Direktur Mindray Indonesia Zhang Xiaotan dengan Presiden Direktur IRRA Heru Firdausi Syarif ini berfokus pada pendistribusian alat kesehatan berupa laparoskopi.

“Kerja sama ini merupakan upaya kami dalam peningkatan kinerja (performance) IRRA untuk mendistribusikan produk alat-alat kesehatan secara nasional melalui penambahan portfolio IRRA di bidang produk alkes pada kategori bedah. Selain itu, kerja sama ini juga akan berdampak pula pada peningkatan kualitas layanan bedah minimal invasif yang diterima masyarakat Indonesia,” papar.

Melalui kerja sama ini, Mindray Indonesia dan IRRA memiliki tujuan utama untuk dapat meningkatkan pemerataan akses masyarakat Indonesia atas layanan bedah berkualitas, khususnya yang berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), sehingga seluruh masyarakat mampu menjangkau produk bedah yang berkualitas, dan pada akhirnya mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih prima.

Menurut Heru, kerja sama yang dimulai sejak pertengahan tahun ini juga secara umum akan mendukung program pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas layanan bedah minimal invasif di Indonesia.

Di sisi lain, Mindray Indonesia sebagai produsen IRRA merupakan salah satu perusahaan alkes terbesar dari Tiongkok yang telah mendunia yang memiliki portofolio produk yang luas dan beragam dari berbagai disiplin. Mindray Indonesia terus melakukan inovasi teknologi dengan tetap mengutamakan kualitas dan kenyamanan penggunanya. Di Indonesia sendiri, jaringan distribusi Mindray Indonesia sudah luas karena telah beroperasi cukup lama di pasar Indonesia. Dengan kapasitas tersebut, bekerja sama dengan Mindray Indonesia akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperluas portofolio produk IRRA.

Dalam kesempatan sama, Presiden Direktur Mindray Indonesia Zhang Xiaotan mengemukakan bahwa di Indonesia Mindray sudah beroperasi lebih dari 20 tahun. “Itu sebabnya kami bekerja sama dengan mitra lokal dalam mengembangkan bisnis bersama, dengan otorisasi eksklusif dalam hal distribusi wilayah. Dengan penandatanganan perjanjian ini berarti kami sedang membangun kemitraan secara resmi dengan IRRA,” jelas Xiaotan.

Selain itu, Mindray menyediakan dukungan penuh dalam pelayanan, baik pra-penjualan maupun purna jual kepada pihak IRRA. Dengan perjanjian tersebut, maka IRRA akan berinvestasi pada seluruh aspek bisnis ini, dan mengembangkan bisnis tersebut bersama dengan tim Mindray Indonesia.

Xiaotan menjelaskan, ”Kami memilih bermitra dengan IRRA karena penggunaan peralatan medis berkorelasi dengan keberlangsungan kehidupan manusia. Karena itu ketika kami memilih mitra, maka hal yang menjadi pertimbangan adalah apakah mereka memiliki tim yang profesional dan keterampilan yang mumpuni.”

Menurut Mindray Indonesia, IRRA sudah bekerja selama bertahun-tahun di bidang medis, sehingga IRRA telah memiliki banyak pengalaman di bidang tersebut. Dengan demikian para pelanggan telah mengakui kredibilitas IRRA dalam hal distribusi alkes.

“Sementara jika dikaitkan dengan pendirian cabang nasional, IRRA juga dinilai dapat memberikan pelayanan secara tepat waktu kepada para pelanggan, untuk memastikan bahwa mereka mampu menanggapi kebutuhan pelanggan tepat waktu, dan menyelesaikan semua masalah dalam waktu tercepat. Saya yakin kita akan sukses bersama dengan kolaborasi ini,” tukas Xiao.

Secara teknis alat yang didistribusikan oleh IRRA adalah laparoskopi dari Mindray Indonesia, yang merupakan suatu alat untuk tindakan medis yang bertujuan memeriksa dan mengobati kondisi organ perut dan panggul. Tindakan ini biasanya digunakan untuk memeriksa maupun mengobati sejumlah gangguan di kantung empedu, usus, ataupun rahim.

Penggunaan laparoskopi merupakan prosedur yang dinilai lebih aman daripada laparotomi atau operasi bedah terbuka. Pasalnya, laparoskopi hanya membutuhkan sayatan yang sangat kecil, sehingga luka operasi tidak begitu terlihat dan minim rasa sakit. “Alat laparoskopi Mindray Indonesia sendiri dalam dunia medis sangat dibutuhkan bagi dokter spesialis bedah, untuk melakukan tindakan minimal invasive surgery yang merupakan suatu tindakan bedah yang lebih meminimalkan luka sayatan dan rasa nyeri pada pasien, dengan risiko komplikasi yang lebih rendah dan masa pemulihan yang lebih singkat di ruang operasi,” kata Xiaotan.

Lebih lanjut Xiaotan menjelaskan, produk ini dibuat oleh Shenzhen Mindray di China, yang menjadi produsen resmi peralatan alkes tersebut. “Kendati belum diproduksi secara lokal, namun ke depan kami berencana memproduksi alat ini di Indonesia,” ucapnya.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved