PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pegerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini bergerak bervariasi (mixed) pada level support di 6.960 poin dan resistance di 7.046 poin. Hadiyansyah dan Lutfi Affif, analis Mandiri Sekuritas, menyampaikan level IHSG pada jangka pendek ini diperkirakan masih dalam tren bullish. “Namun untuk jangka menengah dan

panjang masih berada dalam tren sideways. IHSG dalam jangka pendek masih akan bergerak dikisaran area 7.000 poin,” tulis Hadiyansah dan Lutfi pada risetnya yang dikutip Senin (25/9/2023).

Pada kesempatan terpisah, Head of Retail Research Analyst PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan IHSG pada hari ini berpotensi mencoba break ke level 7.040 poin setelah pengumuman the Fed yang mempertahankan suku bunganya, tapi masih membuka kesempatan untuk naik satu kali lagi hingga akhir tahun ini. “Level support berada di 6.980-7.000 poin dan resistance di 7.040-7.080 poin,” ycap Fanny

Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,31%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,23%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,09%. Saham Ford dan Stellantis menguat, sementara General Motors melemah. Penurunan indeks beberapa hari berturut-turut karena investor bereaksi terhadap sinyal dari Federal Reserve yang bermaksud mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu lebih lama. Sepanjang minggu lalu Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq melemah masing-masing 1,9%, 2,9% dan 3,6%.

Pada bursa di kawasan regional Asia Pasifik, investor mencermati kebijakan Bank of Japan yang mempertahankan suku bunga di level -0,1%, sesuai ekspektasi. Selain itu Jepang melaporkan inflasi Agustus 2023 sebesar 3,2% secara tahunan. Adapun, bursa Hang Seng naik 2,28%)dan bursa China sementara Nikkei mencatat pelemahan di Jumat pekan lalu.

Mandiri Sekuritas merekomendasikan saham PGEO, UNVR dan CUAN. Sedangkan, BNI Sekuritas mengulik saham-saham berikut ini pada perdagangan di awal pekan ini;

1. CUAN: Buy if Break 3020

Target resistance di 3130-3230.

Support di 2960, cutloss jika break di bawah 2900.

2. BUMI: Spec Buy

Support di 137, cutloss jika break di bawah 133.

Jika tidak break di bawah 133, potensi naik ke 141-146 short term.

3. PGEO: Spec Buy

Support di 1540, cutloss jika break di bawah 1480.

Jika tidak break di bawah 1540, potensi naik ke 1620-1650 short term.

4. BMRI: Spec Buy

Support di 5975, cutloss jika break di bawah 5900.

Jika tidak break di bawah 5975, potensi naik ke 6075-6150 short term.

5. ADMR: Spec Buy

Support di 1470, cutloss jika break di bawah 1410.

Jika tidak break di bawah 1470, potensi naik ke 1540-1580 short term.

6. SRTG: Spec Buy

Support di 1890, cutloss jika break di bawah 1840.

Jika tidak break di bawah 1890, potensi naik ke 1940-1970 short term.