Chitato Lite-Aburi Seaweed Terinspirasi Kuliner Jepang
Terinspirasi dari terus meningkatnya popularitas kuliner Jepang di Indonesia, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melalui entitas anak usahanya PT Indofood Fortuna Makmur (IFM) memperkenalkan Chitato Lite varian rumput laut panggang, yaitu Chitato Lite – Aburi Seaweed.
Head of Marketing Snack Food PT Indofood Fortuna Makmur Harry Susanto Wibowo mengatakan, kehadiran Chitato Lite – Aburi Seaweed ditandai dengan ide-ide marketing yang unik, menarik dan kreatif seperti hadirnya video digital bertema Jepang dan videotron interaktif pertama di Indonesia.
“Tak hanya dikenal sebagai pionir brand ;snack, untuk mengukuhkan posisi sebagai brandyang terdepan dalam inovasi, Chitato melakukan terobosan baru dalam strategi marketing dan advertising untuk mendukung peluncuran Chitato Lite – Aburi Seaweed. Eksekusi ide-ide kreatif dilakukan berdasarkan riset dan insight terhadap pasar dan perilaku konsumen,” jelasnya.
Tema Jepang dipilih karena Negeri Sakura itu menjadi salah satu negara yang populer dan memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang menarik. Masyarakat Indonesia sudah familiar dengan kuliner Jepang. Beragam restoran atau kafe ala Jepang mulai dari menu hidangan utama hingga camilan dengan cita rasanya yang unik sudah pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
“Chitato sebagai perintis merek camilan di kategori potato chips yang sudah lama menemani anak-anak Indonesia dari generasi ke generasi memperkenalkan Chitato Lite varian Flavours of The World yang terinspirasi dari citarasa makanan dunia yang dihadirkan sebagai rasa keripik kentang,” jelas Harry.
Untuk itu, Chitato Lite melahirkan inovasi baru dengan menghadirkan cita rasa asli Jepang dalam setiap irisan keripik kentang yang menggoda, Chitato Lite – Aburi Seaweed. Salah satu istilah dalam kuliner Jepang yang kerap dijumpai di berbagai restoran ataupun rumah makan yang menyediakan hidangan Jepang adalah ‘Aburi’.
Dalam bahasa Jepang, ‘Aburi’ berarti ‘dipanggang’ sehingga Aburi Seaweed berarti rumput laut (seaweed) yang diolah dengan teknik pembakaran khas Jepang yang akan memberikan sensasi rasa berbeda dari rasa snack rumput laut yang lain sejak gigitan pertama.
Tidak heran kalau hingga saat ini, Chitato masih menjadi jajanan favorit lintas generasi milenial, Gen Z dan Gen Alpha. Chitato dengan merek Chitato Lite menjadi salah satu snack dengan permintaan cukup tinggi dengan inspirasi keunikan dan kemewahan cita rasa yang menjadi ciri khas di setiap negara. Yang justru menjadi sangat menarik adalah Chitato Lite – Aburi Seaweed merupakan ‘Keripik Kentang Jepang yang Gak Dijual di Jepang’.
Tim Marketing Chitato berkolaborasi dengan Popcult, Advertising Agency Chitato mempromotori lahirnya ide-ide marketing yang unik dan dapat mencuri perhatian pasar dalam peluncuran Chitato Lite – Aburi Seaweed dengan dukungan beragam materi digital, seperti video digital, video musik, YouTube bumper, serta dukungan dari Key Opinion Leader (KOL) dan buzzer. Sementara itu, untuk mendapatkan cakupan gaung yang lebih luas, strategi pemasaran didukung dengan pembuatan materi konvensional berupa poster, OOH, dan radio ads.
Menariknya, dari rangkaian campaign peluncuran Chitato Lite – Aburi Seaweed adalah kehadiran video digital dan penayangan videotron. Video digital bertema Jepang yang mengangkat dua tokoh utama, Lite-Man dan Monster Kentang ini sudah ditayangkan di channel YouTube Chitato Lite dan bercerita tentang kehadiran tokoh Lite-Man yang datang menyerang dan mengeluarkan kekuatan super, mengubah kentang menjadi kentang tipis dari Chitato Lite – Aburi Seaweed.
Video tersebut pun mendapatkan respons positif dari audiens dan pencinta Chitato.Selain itu, Chitato akan menayangkan videotron interaktif di dua lokasi premium di Jakarta, yakni Sarinah Thamrin dan Djakarta Theater mulai 22 September 2023. Videotron yang tayang di dua lokasi berseberangan tersebut mengusung cerita yang sama dan berkesinambungan yang menghadirkan kesan tokoh dalam videotron satu berinteraksi dengan tokoh yang ada dalam videotron lain. Penayangan videotron interaktif ini seolah akan membuat warga Jakarta yang melintas Jalan Sarinah Thamrin terjebak dalam pertempuran antara Monster Kentang dan Lite-Man.
Erwin Susanto, Potato Chips Category Brand Manager IFM menambahkan, videotron menjadi salah satu media yang digunakan dalam campaign Chitato Lite – Aburi Seaweed karena mempunyai kekuatan visual sehingga bisa menarik perhatian konsumen. Terlebih, ketika videotron diletakkan di daerah yang cukup ramai dan banyak dilalui kendaraan. Jenis videotron interaktif ini merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia.
“Kehadiran videotron interaktif di tengah lokasi yang terkenal selalu padat dan sibuk 24/7 diharapkan dapat menjadi bentuk hiburan baru bagi warga Jakarta dan pastinya melahirkan rasa penasaran untuk mencicipi varian baru Chitato Lite – Aburi Seaweed. Kami berharap strategi ini dapat menarik perhatian dan menghibur masyarakat yang menyaksikan,” ucap Erwin.
Untuk memenuhi rasa penasaran pencinta Chitato terhadap orisinalitas rasa Jepang dari Chitato Lite – Aburi Seaweed, tokoh Lite-Man dan Monster Kentang menjadi bagian dari acara peluncuran produk di area Anjungan Sarinah MH Thamrin Jakarta pada tanggal 22 September 2023 yang dimeriahkan juga dengan kehadiran JRocks.
Di acara itu, Chitato Lite juga akan menyapa langsung konsumen pada car free day MH Thamrin Jakarta, 24 September 2023 dengan membagikan Chitato Lite – Aburi Seaweed dan bisa didapatkan mulai September 2023 di Official Store Indofood Snack Time di e-commerce dan di national modern trade dengan harga Rp10.000.
Swa.co.id