Mengenal QMCC, Sistem Pemantauan Tambang Semen Digital Milik SIG
Dunia pertambangan penuh dengan risiko kecelakaan kerja, untuk itu dibutuhkan penerapan sistem K3 yang ketat. Semen Indonesia Group (SIG) sejak 2022 menerapkan sistem teknologi Quarry Mining Command Center (QMCC) atau pemantauan tambang berbasis teknologi digital untuk memantau kelancaran operasi tambang.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan QMCC merupakan satu dari banyak inovasi di SIG untuk mendukung kelancaran operasi tambang yang memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Semangat Go Beyond Next mendorong SIG berinovasi dengan berbagai terobosan guna menghadirkan solusi dan produk berkualitas, menciptakan keunggulan di aspek operasional, dan layanan profesional dengan teknologi berkelanjutan.
Sistem pemantauan tambang QMCC bekerja dengan menggunakan aplikasi monitoring terintegrasi berbasis digital. Seluruh informasi dari aplikasi pengawasan tersebut ditampilkan pada layar pusat kontrol dan dipantau oleh petugas yang bertindak sebagai komando operasional.
Dengan demikian, kehadiran inovasi QMCC ini membantu Perusahaan memastikan penerapan kaidah good mining practice dan budaya K3 dalam operasional tambang berjalan dengan baik. Kehadiran inovasi ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan pada masa depan.
“Inovasi mutlak dilakukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis Perusahaan di masa depan. Melalui inovasi, SIG berkomitmen menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional dengan menghadirkan produk dan layanan berkualitas, biaya kompetitif, cepat, dan tepat waktu pengiriman,” kata Vita Mahreyni dalam keterangan resmi, dikutip Senin (25/09/2023).
QMCC merupakan karya tim inovasi Department of Mining & Raw Material Pabrik SIG Tuban, Jawa Timur. Inisiator inovasi QMCC yang juga Manager of Mining Operation SIG, M. Ardy Zailani menyampaikan, penerapan QMCC membantu optimalisasi aktivitas pengawasan dan membuat operasional tambang menjadi lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pengawasan langsung yang membutuhkan banyak koordinasi dan waktu.
QMCC juga memastikan kebutuhan data lapangan terdistribusi secara aktual dan akurat. sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. Dengan begitu, target cost dan quality dapat optimal.
Lebih lanjut, M. Ardy Zailani menjelaskan, latar belakang hadirnya inovasi QMCC karena melihat adanya tantangan dan peluang. Tantangan safety, quality dan productivity menciptakan peluang untuk mengoptimasi sumber daya dan biaya produksi. Karena saat ini sumber informasi sangat mudah diakses, maka terbuka peluang improvement teknologi yang juga membantu menyelesaikan problem atau tantangan kerja yang selama ini sulit diselesaikan.
“Terkait inovasi QMCC, kami melihat dalam aktivitas tambang ada improvement yang bisa membantu proses bisnis perusahaan bahkan cost transformation. Sejak diterapkannya QMCC pada 2022 hingga saat ini, Pabrik SIG Tuban mencatatkan zero fatality dan accident dalam operasional tambang,” katanya.
Selain itu, QMCC juga turut berkontribusi pada efisiensi biaya operasional tambang dan bahan baku senilai Rp4,2 miliar per tahun. “Ini bukanlah akhir karena kita tahu teknologi terus berkembang dan kami terus membuka peluang untuk mengembangkan teknologi yang telah kita terapkan,” ungkap Ardy.
Berkat inovasi ini, PT Semen Indonesia (Persero) meraih penghargaan Anugerah Utama di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023. SIG dinilai telah mempraktikkan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance dengan baik.
Editor: Eva Martha Rahayu
Swa.co.id