Kulit yang sehat dan cantik adalah impian banyak wanita. Tapi, setiap orang memiliki masalah kulit yang berbeda-beda seperti kulit kering, berminyak, kusam, dan berjerawat. Melihat hal ini, Unnis, aplikasi beauty curator di Indonesia hadir sebagai wadah bagi para beauty community untuk bertukar pengalaman mereka dalam menggunakan produk kosmetik/skincare.

CEO Unnis Park Yunjung menjelaskan perbedaan yang signifikan. Pihaknya mengembangkan layanan yang mengkurasi beragam video mulai dari video beauty influencer hingga memungkinkan para beauty community untuk mengunggah video ulasan produk mereka. Fitur ini bertujuan agar pengguna dapat lebih memahami tiap-tiap produk yang diulas dan semuanya terkurasi dalam satu platform saja.

“Banyak orang menghabiskan waktu untuk berbelanja dari satu toko kosmetik ke toko lainnya, hanya untuk mendapatkan satu produk yang belum tentu cocok dengan mereka. Hal ini tentu menghabiskan banyak waktu, energi, dan uang. Masalah inilah yang kami coba untuk selesaikan,” ujarnya.

Melalui fitur rekomendasi berbasis AI, Unnis dapat merekomendasikan produk serupa yang dipersonalisasi dengan tipe dan masalah kulit, serta menganalisis jenis kulit pengguna berdasarkan deskripsi yang diberikan, jika berlangganan, maka pengguna akan menerima informasi lebih detail mengenai bahan apa yang akan cocok atau perlu dihindari untuk tipe kulit tertentu.

Diharapkan dengan adanya beragam fitur ini dapat memudahkan dan mempersingkat waktu, khususnya bagi pemula yang baru akan mencoba produk perawatan kulit. Kini di Indonesia, Unnis sudah tersedia di App Store dan Play Store.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id