Pertamina, Berikan Energi kepada Semua Stakeholder untuk Tingkatkan Reputasi
Mengusung brand singularity “Energizing You”, PT Pertamina (Persero) terus berupaya memperkuat reputasinya di industri pertambangan. Spirit yang terkandung dalam brand singularity tersebut: Pertamina memberikan energi kepada setiap pemangku kepentingan melalui semangat dan dedikasi yang tiada henti dalam menyediakan energi berkualitas tinggi yang dapat diakses oleh semua orang.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, “Energizing You” memiliki makna lebih dari sekadar memberikan energi atau memenuhi kebutuhan layanan energi, tetapi juga berbagi antusiasme dan sifat energik individu dengan pihak lain hingga merasa energik, bersemangat, dan antusias tentang apa pun yang dilakukan. “Energizing You” juga berarti energi yang dibagikan lebih dari energi fisik dalam bentuk produk, tetapi juga energi metafora yang mungkin dimiliki seseorang atau suatu entitas yang tidak dapat dilihat tapi bisa dirasakan.
“Brand singularity ‘Energizing You’ merupakan perwujudan Pertamina dan menjadi penggambaran aktivitas perusahaan. Pertamina terus mengenergi semua orang untuk bergerak maju dan mencapai kehidupan yang lebih baik,” Nicke menegaskan.
Artinya, dia menambahkan, Pertamina siap memberikan energi. Selain energi yang diproduksi, Pertamina juga akan memberikan energi berupa harapan, semangat, masa depan, kerjasama, hingga berbagi dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
“Energizing You” menjadi moto Pertamina yang diluncurkan pada Desember 2020, yang menggambarkan bagaimana perusahaan ini mem-branding-kan dirinya, sekaligus bagaimana ia ingin dipersepsikan. Penentuan moto ini dilakukan setelah melalui berbagai proses: focus group discussion (FGD) di internal, FGD dengan key stakeholders, survei, dsb.
Dan, sejak 2021 Pertamina membawa brand singularity tersebut dalam komunikasi dengan seluruh stakeholder, kemudian diturunkan dalam beberapa tema branding dan komunikasi, yang harus diikuti seluruh subholding dan anak-anak perusahaan Pertamina. “Kampanye brand yang terintegrasi 360 derajat kami jalankan, meliputi advertising, event, sponsorship, exhibition, dan collaterals yang mengamplifikasi brand singularity ‘Energizing You’ untuk mendukung corporate image building,” kata Nicke.
Adapun brand activation, lanjut Nicke, dilakukan secara cross platform, yakni aktivasi lintas media dan berbagai touch point untuk memaksimalkan reach dan impact. Kemudian, secara kohesif, yakni pesan yang unified (selaras) yang disampaikan melalui berbagai taktikal dan pendekatan kepada berbagai kelompok audiens. Dan, mengimplementasikan kebijakan One Pertamina, One Brand, yaitu sinergi dengan subholding untuk mengoptimalkan sponsorship dan exhibition Pertamina Group.
Sementara itu, dukungan dari subholding berupa dukungan konten dan data untuk memproduksi materi komunikasi, membantu sosialisasi konten-konten korporat (Pertamina) di internal subholding dan pemanfaatan asset-aset medianya, serta memublikasikan event dan konten terkait sustainability yang diangkat melalu event. Hanya saja, meskipun dalam melakukan brand activation harus mengikuti kebijakan dari induknya, subholding Pertamina tetap diberi kebebasan untuk berkreasi.
Untuk memonitor hasil corporate branding tersebut, Pertamina melakukan survei Brand & Reputation, bekerjasama dengan lembaga riset independen. Survei tersebut meliputi, pertama, persepsi terhadap brand Pertamina (Brand Equity Index), dengan melakukan survei aspek brand awareness, brand image, perceived quality, dan brand loyalty.
Kedua, reputasi Pertamina (corporate reputation), yang meliputi aspek layanan/produk, kepemimpinan, tata kelola, kepedulian lingkungan, dan kinerja keuangan. Dan, ketiga, komunikasi korporat dan efektivitas CSR (Media Habit & CSR Index), dengan menyurvei jenis dan evaluasi media, CSR Index, dan gap analysis.
Survei tersebut dijalankan melalui metode kuantitatif, FGD, dan interview deeply, dengan melibatkan responden dari kalangan masyarakat umum, high level stakeholders, middle level stakeholders, dan pemangku kepentingan lainnya. Salah satu hasil survei pada 2022, Nicke mengungkapkan, Brand Equity Index Pertamina mencapai 3,93 (Good), dengan rincian skor indeks untuk brand awareness 4,31; brand image 3,84; perceived quality 3,93; dan brand loyalty 3,92.
Begitu pula dengan survei tentang reputasi perusahaan yang dilakukan oleh Business Digest (SWA Media Group), BUMN ini juga meraih predikat “Good” (7,98). Jadi, manajemen Pertamina perlu bekerja lebih keras lagi untuk menuju level “Excellent” dalam hal reputasi perusahaan. (*)
Vina Anggita