Property

ITDC Fokuskan Kawasan Mandalika Jadi Destinasi Wisata Olahraga

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) fokus mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika The Mandalika sebagai destinasi utama sport tourism di Indonesia. Hal ini disampaikan Direktur Utama ITDC Ari Respati saat Talkshow Dialog Lanskap Sport Tourism The Mandalika (27/09/2023).

Ari menyampaikan bahwa dengan mengangkat citra The Mandalika sebagai destinasi sport tourism merupakan langkah yang strategis. Melalui pengembangan infrastruktur olahraga yang modern, menjadi tuan rumah acara olahraga internasional, membangun kemitraan internasional, mendorong pengembangan olahraga lokal, dan promosi yang efektif, dengan menyelenggarakan acara olahraga berkelanjutan, untuk menciptakan multiplier effect dalam peningkatan perekonomian lokal dan nasional.

Sport Tourism merupakan bentuk pariwisata yang menitikberatkan pada partisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga atau acara olahraga, dengan tujuan untuk menggabungkan kegiatan fisik dan hiburan dengan pengalaman perjalanan wisata yang menarik. The Mandalika diklaim sebagai destinasi sport tourism eksotis yang menjadi magnet bagi wisatawan dan para pecinta olahraga di seluruh dunia.

“Pengembangan sport tourism berkelanjutan di The Mandalika adalah salah satu prioritas utama kami. Kami berkomitmen untuk menjadikan The Mandalika sebagai destinasi olahraga unggulan di tingkat internasional. Kami yakin bahwa The Mandalika memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perhatian dalam dunia sport tourism, dan kami berupaya keras untuk mewujudkannya,” ujar Ari.

Hingga saat ini sejumlah event olahraga berskala nasional dan internasional yang berlangsung di The Mandalika, antara lain World Superbike, MotoGP, Shell Eco Marathon, balap sepeda L’Etape, TNI Marathon serta sejumlah kegiatan olahraga air. Sementara dari segi fasilitas olahraga, selain telah ada Sirkuit, ITDC tengah merencanakan membangun equestrian estate, fasilitas padel tennis, bahkan lapangan bola dengan menggandeng pihak ketiga.

Ari menambahkan, lanskap The Mandalika yang memiliki garis pantai sepanjang 17 km dengan pasir putih, bukit-bukit yang disambungkan jalur jalan juga memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai lokasi olahraga lain, misalnya triathlon, lari lintas alam, bahkan sepeda lintas alam. “Jadi masih banyak yang bisa dikembangkan di kawasan The Mandalika. Hal ini tentunya butuh kolaborasi dan sinergi antar banyak pihak,” ujarnya.

ITDC juga percaya dengan kolaborasi dan dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah, akan mampu mendorong percepatan terwujudnya ekosistem sport tourism di NTB sehingga makin memperkuat nilai jual kawasan The Mandalika dan NTB. “Kami berharap kegiatan hari ini dapat menyatukan visi dan menjadi pijakan bersama untuk bekerjasama menjadikan The Mandalika dan NTB menjadi kutub pertumbuhan ekonomi baru berbasis sport tourism,” tutur Ari menutup penjelasannya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved