Level indeks harga saham gabungan ( IHSG) pada Rabu pekan ini itutup naik 0,2% atau menjadi 6.937 poin. Pada perdagangan ini investor asing membukukan jual bersih (net sell) Rp 99 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, GOTO, ASII, BBRI, dan MDKA.

Head of Retail Research Analyst, PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan IHSG pada hari ini akan berpotensi ke level support di 6.920 poin. ” Kalau kuat bertahan di level itu, ada potensi mencoba rebound lagi ke 6.960 hingga 6.980 poin. Tapi jika break support, masih terbuka koreksi ke support kuat di 6.870,” poin ujr Fanny di Jakarta, Jumat (29/9/2023). Level support berada di 6.870-6.900 dan resistance di 6.960-6.980 poin.

Sedangkan, PT MNC Sekuritas memperkirakanIHSG selama belum mampu break area resistance di 7,046 poin diperkirakan akan rawan menembus area support di 6.900 poin dan akan menuju ke rentang 6.747-6.861 poin. “Level support IHSG di level 6,900 6.823 poin, serta resistance 7.046 poin hingga 7.080 poin,” tulis riset MNC Sekuritas.

MNC Sekuritas merekomendasikan saham ASII yang harganya kembali berpeluang menguat di rentang Rp 6.500-6.750. Lalu, saham BBCA rawan terkoreksi dan investor berpeluang melakukan aksi beli dengan srategi buy on weakness. Target harga BBCA Rp 8.975-9.175. Kondisi sejenis ini diamati MNC Sekuritas pada saham KLBF dengan target harga Rp 1.830-1.910 dan WOOD Rp 478-500.

Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,35%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,59%, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,83%. Sektor layanan komunikasi naik 1,2% didorong oleh kenaikan Meta Platforms sebesar 2%. Intel dan Cisco Systems masing-masing naik 1,6% dan 1,3%.

Indeks mendapatkan dorongan karena penurunan yield Treasury dari level tertinggi dalam beberapa tahun. Initial jobless claims mencapai 204.000, di bawah ekspektasi. AS mencatat laporan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2023 naik sebesar 2,1% secara kuartalan. Pencapai ini sesuai perkiraan pelaku pasar.

Adapun, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Kenaikan antara lain dicatat oleh TSEC Weighted Index dan bursa China sementara di sisi lain Nikkei dan Hang Seng turun cukup signifikan. Yield treasury AS 10 tahun mencapai level tertinggi sejak tahun 2007 dan kontrak berjangka minyak mentah AS naik lebih dari 3% menjadi US$ 93,68 per barel. Bursa Hang Seng mengumumkan bahwa saham perusahaan properti China, Evergrande, disuspensi perdagangannya.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas dan MNC Sekuritas pada Jumat ini :

1. GOTO: Spec Buy

Support di Rp 86, cutloss jika break di bawah Rp 84.

Jika tidak break di bawah Rp 84, potensi naik ke Rp 90-93 short term.

2. BRMS: Buy if Break Rp 214

Resistance di Rp 218-222.

Support di Rp 208, cutloss jika break di bawah Rp 202.

3. MBMA: Buy if Break Rp 870

Resistance di Rp 890-910.

Support di Rp 850, cutloss jika break di bawah Rp 825.

4. PGEO: Speculative Buy

Support di Rp1.460, cutloss jika break di bawah Rp 1.420.

Jika tidak break di bawah Rp 1.460, potensi naik ke Rp 1.540-1.580 short term.

5. BBCA: Speculative Buy

Support di Rp 8.875, cutloss jika break di bawah Rp 8.800.

Jika tidak break di bawah Rp 8.875, potensi naik ke Rp 9.000-9.075 short term.

6. CPIN: Speculative Buy

Support di Rp 5.300, cutloss jika break di bawah Rp 5.175.

Jika tidak break di bawah 5.300, potensi naik ke Rp 5.500-5.600 short term.