BPR Didorong Berinovasi
Rhenald Kasali, pendiri Rumah Perubahan dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mendorong bank perekonomian rakyat (BPR) berpartisipasi aktif mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih bank dan mendukung BPR. Dia meyakini BPR berinovasi dan beradaptasi agar kualitas layanan dan jasa keuangan semakin meningkat di masa mendatang.
Rhenald mengamatai upaya dan komitmen Universal BPR yang diyakini meningkatkan kualitas hidup masyarakat lantaran BPR ini menyalurkan kredit produktif ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Serta program deposito peduli yang sangat inovatif membantu masyarakat. “Saya percaya Universal BPR dapat beradaptasi dan berinovasi dalam pemberian layanan finansial kepada masyarakat,” ujar Rhenald dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, (1/10/2023)
Universal BPR berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah serta menjaga ketahanan dan pertumbuhan bisnis di tengah tantangan ekonomi. Pada kesempatan terpisah, Presiden Direktur Universal BPR, Petrus Canisius Soriton, menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan solusi keuangan yang inovatif dan memberdayakan masyarakat dalam mencapai tujuan keuangan nasabah.
Universal BPR telah melalui serangkaian inovasi dan pengembangan produk serta pelayanan yang terus ditingkatkan. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah berhasil memperluas jaringan kantor serta meningkatkan kualitas layanan dengan memanfaatkan teknologi terkini. “Kerja keras dan dedikasi dari seluruh tim Universal BPR merupakan faktor kunci yang telah mendorong Universal BPR mencapai puncak kesuksesan dalam industri perbankan,” kata Canisius.
Dalam beberapa bulan mendatang, Universal BPR berencana untuk meluncurkan beberapa fitur produk baru yang akan memberikan nilai tambah bagi nasabah serta memperkuat posisi mereka di industri perbankan. Antara lain pembukaan rekening online end-to-end dan QRIS payment. Universal BPR juga akan terus berfokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan memperkuat kerjasama dengan mitra bisnis.
Manajemen Universal BPR mengapresiasi nasabah, mitra bisnis, dan seluruh tim yang telah menyokong pencapaian ini. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjadi mitra keuangan yang dapat diandalkan bagi masyarakat serta kontributor positif dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Canisius.
Canisius adalah bankir senior yang ber pengalaman lebih dari 30 tahun di industri perbankan. Sebelum bergabung dengan Universal BPR, Canisisus mengawali kariernya di Bank Danamon di berbagai jabatan, mulai dari management trainee Kepala Cabang, Kepala Wilayah, Regional SME. Kemudian, dia selama 10 tahun terakhir menjabat Kepala Divisi SME di BTPN dengan jabatan terakhir sebagai Business Banking Academy Head (Executive Vice President).
Adapun, Universal BPR mencatat kinerja keuangan yang apik pada 2020-2022 lantaran aset di periode ini mencapai Rp 1,33 triliun atau tumbuh 187%. Pertumbuhan ini didorong dengan pertumbuhan Kredit serta dana pihak ketiga (DPK). Tercatat pertumbuhan kredit sebesar Rp 647 miliar atau tumbuh sebesar 180%. Adapun pertumbuhan DPK sebesar Rp 659 miliar atau tumbuh sebesar 184% di 2020-2022. Pencapaian finansial Universal BPR itu diapresiasi berbagai pihak, antara lain meraih posisi ke-4 tingkat nasional pada ajang Infobank 14th BPR Award 2023. Universal BPR menempati peringkat ini sebagai BPR terbaik di kategori aset Rp 1 triliun ke atas.
Universal BPR pada Mei 2023 memperkenalkan aplikasi Universal Mobile (mobile banking), yang didesain untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi nasabah.. Universal Mobile dilengkapi dengan berbagai fitur menarik seperti gratis transfer ke semua bank, gratis top up dompet digital, serta cek saldo dan mutasi rekening secara real time.Universal BPR merupakan bank perekonomian rakyat yang terdaftar dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan merupakan peserta penjaminan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Universal BPR didirikan pada 2003 oleh Kaman Siboro dan Stephen Satyahadi. Dua sosok yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di sektor perbankan.