Industri fesyen telah membawa batik ke tingkat selanjutnya. Salah satunya produsen tekstil busana muslim PT Behaestex, yang menghadirkan produk sarung batik dengan berbagai variasi motif.

Najib Bahasuan, Direktur Utama PT Behaestex mengatakan, hadirnya sarung batik ini sebagai upaya untuk mengenalkan generasi muda tentang pentingnya menjaga warisan budaya melalui produk yang sering digunakan sehari-hari saat beribadah.

“Selain memungkinkan seseorang tampil modern dan stylish, sarung batik dapat memelihara warisan budaya yang tak ternilai. Kami berharap dengan anak muda menggunakan sarung batik, dapat membantu mengenalkan budaya batik dan mendorong mereka untuk menghargainya,” ujarnya.

Dari brand BHS, perusahaan menghadirkan produk kolaborasi proses pembuatan ATBM dengan batik yang pembuatannya dominan handmade. Dari kelas Royal terdapat produk Sarung BHS Royal STG, STT, dan STC.

Lalu, di kelas excellent terdapat Sarung BHS Excellent E-59 JBA. Sarung ini hadir dengan perpaduan batik mega mendung dengan motif jacquard. Selain itu, hadir pula Sarung BHS Excellent E-59 SBA, dengan perpaduan motif batik tulis mega mendung dengan motif songket. Adapula Sarung BHS Excellent JQS dan Sarung BHS Excellent DBS.

Di kelas BHS Infinity, BHS baru saja meluncurkan sarung batik dengan nama Sarung BHS Infinity V34-CBA. Hanya dalam dua minggu setelah peluncurannya, produk ini mendapatkan atensi masyarakat dan menjadi salah satu sarung yang banyak terjual.

Sementara dari brand Atlas, hadir koleksi sarung batik di kelas idaman yakni Sarung Atlas Idaman Batik dan Sarung Atlas Sarba (Sarung Batik). “Untuk produk pakaian, BHS menghadirkan baju jacquard motif batik yang hadir dengan desain mewah dan elegan,” lanjutnya. Tidak hanya dalam bentuk pakaian, BHS juga menyediakan bentuk kain batik jacquard yang bisa dijadikan busana baju untuk pria dan wanita.

Najib menyebut, Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober dapat menjadi cara terbaik untuk merayakan makna batik sebagai warisan budaya yang indah. Dengan mengenakan batik, kata dia, artinya turut memelihara dan menghormati warisan budaya yang telah ada selama berabad-abad.

“Batik tidak sekadar pakaian, tetapi juga merupakan karya seni yang melibatkan keahlian, dedikasi, dan warisan budaya yang luar biasa. Merayakan Hari Batik ini, mari kita eksplorasi berbagai produk batik yang memancarkan keindahan dan makna mendalam yang terkandung di dalamnya,” tutur Najib.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id