Majoo, penyedia layanan SaaS (Software as a service) untuk UMKM di Indonesia menyediakan aplikasi Majoolite. Aplikasi ini dirancang khusus untuk mendukung UMKM pemula yang beralih atau transformasi ke sistem digital.

Pendiri & CEO Majoo Indonesia Adi Wahyu Rahadi menyampaikan bahwa kehadiran Majoolite merupakan salah satu upaya mewujudkan visi untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk mereka yang baru memulai. Menurutnya, Majoolite dirancang secara sederhana dan mudah digunakan oleh UMKM yang baru mengalihkan operasional bisnis mereka ke sistem digital.

“Seperti aplikasi Majoo, Majoolite menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pemilik UMKM mencapai penjualan, keuangan, pembayaran digital, dan penjualan online dengan mudah. Majoolite juga dirancang mudah dan nyaman bagi UMKM pemula yang bertransformasi ke sistem digital,” ujarnya.

Adi menjelaskan, berbeda dengan produk Majoo sebelumnya yaitu paket Starter, Advance dan Prime yang dikenakan biaya bulanan, UMKM dapat menggunakan aplikasi ini secara gratis. Mereka hanya perlu menyisihkan dana sebesar Rp25.000 per bulan untuk menyimpan data transaksi mereka.

UMKM dapat meningkatkan efisiensi bisnis mereka dengan otomatisasi proses manajemen penjualan, keuangan, hingga pembayaran melalui digital. “Kami ingin UMKM merasakan manfaat dari digitalisasi tanpa beban finansial yang berat karena dapat mempermudah operasional mereka, sehingga tidak perlu lagi menggunakan cara manual,” ucap Adi.

Aplikasi ini dapat digunakan oleh berbagai jenis usaha, mulai dari warung kopi, warung makan, toko kelontong, toko buah, toko buku, toko baju hingga mereka para profesional yang menyediakan jasa seperti illustrator, nail-artist, penata rambut dan lainnya. Adi berharap, dengan hadirnya Majoolite, UMKM dapat mengadopsi aplikasi ini sebagai langkah awal untuk membangun dasar dalam dunia digital.

“Majoo akan terus berinovasi dan mengembangkan solusi teknologi yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi para pelaku UMKM. Dalam membangun masa depan UMKM yang cerah, Majoo berkomiĨmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam transformasi digital,”kata Adi menutup keterangannya.

Per Maret 2023, Majoo telah mengakuisisi lebih dari 45.000 pengguna berbayar dari seluruh Indonesia. Saat ini, Majoo telah memproses transaksi senilai Rp2 triliun per bulannya untuk UMKM di lebih dari 600 kota di Indonesia dengan beragam bisnis mulai dari F&B hingga barbershop, binatu, dan toko serba ada. Tumbuh lebih dari 800% sejak pandemi, majoo berfokus untuk terus membuka potensi UMKM Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id