Zoom Video Communication dalam ajang tahunan Zoomtopia 2023 memperkenalkan ragam inovasi terbaru di platform mereka yang didukung oleh kecanggihan AI.

Melihat masa depan Asia Pasifik menuju tahun 2024 dan seterusnya, fleksibilitas dan fokus pada produktivitas menjadi semakin penting dan telah mengubah cara karyawan terhubung dan berkolaborasi – baik satu sama lain maupun dengan pelanggan. Hal ini menuntut perusahaan untuk menyeimbangkan antara inovasi, yang didorong oleh kecepatan adopsi kecerdasan buatan dengan relasi antar manusia.

“Kami percaya bahwa AI bukan hanya tentang algoritma dan otomasi, tetapi juga tentang menciptakan sinergi antara teknologi dan relasi antar manusia. Itulah mengapa Zoom fokus untuk berinvestasi pada inovasi berbasis AI yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas pengalaman pengguna, sembari tetap mengutamakan kepercayaan, keamanan, dan privasi pengguna,” ujar Ricky Kapur, Head of Asia Pacific Zoom dalam sambutannya.

Setelah mengalami evolusi menjadi platform komunikasi terpadu yang sangat fokus pada pengalaman pelanggan, Zoom telah meraih beberapa pencapaian penting di wilayah Asia Pasifik. Dalam setahun terakhir, Zoom berhasil melahirkan 600 fitur baru untuk para pelanggan Zoom Contact Center sebagai bukti atas kecepatan inovasi perusahaan ini.

Kerja sama Zoom dengan organisasi-organisasi terkemuka dari beragam sektor di Asia Pasifik, seperti Grab, Petronas, dan SingHealth, telah mengubah cara organisasi-organisasi tersebut dalam memberikan pengalaman kepada karyawan dan pelanggan mereka.

Pada acara Zoomtopia di tingkat global, Zoom memperkenalkan beragam inovasi baru dengan tujuan membantu organisasi dalam menyederhanakan pekerjaan sehari-hari mereka, didukung oleh kemampuan AI yang kuat. Produk terbaru Zoom, Zoom Docs, merupakan ruang kerja modular berbasis AI, yang dirancang khusus untuk lingkungan kerja hybrid.

Inovasi platform dan integrasi baru ini dirancang untuk memberikan dampak melalui AI, sehingga memungkinkan kolaborasi yang fleksibel, memperkuat relasi dengan pelanggan, dan membangun ekosistem terbuka dengan integrasi yang lancar agar dapat memberikan beragam pilihan kepada pelanggan Zoom.

“Seiring dengan pekerjaan yang terus berkembang dan hadirnya tantangan-tantangan baru, satu hal akan tetap sama, bahwa perangkat komunikasi dan kolaborasi yang efektif sangat penting bagi kesuksesan sebuah bisnis,” ucap Eric S. Yuan, Pendiri dan CEO Zoom.

Asisten digital AI generatif Zoom yang baru-baru ini diumumkan, yakni Zoom AI Companion, kini turut hadir sebagai kemampuan baru pada Zoom Whiteboard. Saat ini, Zoom AI Companion juga tengah memperluas layanannya kepada pelanggan Zoom di berbagai industri, termasuk pelanggan di sektor perguruan tinggi dan layanan kesehatan, dengan memperkenalkan kemampuan merangkum rapat (meeting) dan percakapan tim (team chat).

Berbeda dengan penawaran serupa lainnya – yang mengenakan biaya sekitar $30 per bulan untuk setiap pengguna – Zoom AI Companion dapat digunakan tanpa biaya tambahan bagi pengguna berbayar yang memenuhi syarat.

Zoom telah dirancang khusus untuk mendukung beragam model kerja, termasuk gaya kerja hybrid, kerja jarak jauh, dan kerja di kantor. Memberikan pengalaman kerja yang luar biasa bagi karyawan telah menjadi kunci kesuksesan perusahaan di era kerja hybrid, di mana karyawan didukung dengan beragam gaya kerja.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id