Strategy

Ini Kunci Bisnis Proxsis and Co Tumbuh 30%

Sejak didirikan tahun 2005, Proxsis and Co, perusahaan konsultan yang didirikan oleh Rudi Maulana dan Roni Sulistyo Sutrisno mengedepankan people atau SDM sebagai kunci sukses perusahaan. Tak heran jika tahun ini bisnis perusahaan bertumbuh 30% dibanding tahun lalu.

“Proxsis fokus terhadap perkembangan talent dengan invest in people dengan fokus meningkatkan knowledge and skill merekaz Diharapkan upaya ini dapat mendorong SDM kami dalam berkarya,” ujar Rudi selaku Pendiri Proxsis & Co pada HUT Proxsis ke-18 tahun.

Pertumbuhan bisnis perusahaan ini tahun lalu diungkapkan oleh Rudi mencapai 30%. Dengan kliennya antara lain Bank Indonesia, Bank Mandiri, perusahaan BUMN, serta lembaga pemerintahan . Apa targetnya di usia ke-18? “Going global and People excellence,” jawabnya.

Dalam rangka memeriahkan HUT ke-18 tahun ini, perusahaan ini mengangkatkan tema Planet, People dan Prosperity. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Tsamara Resto Jakarta dan di tiga kota lainnya yaitu Padang, Surabaya, Bandung.

Roni yang juga CO-founder Proxsis & Co mengatakan bersamaan dengan HUT ke-18, perusahaan melakukan MoU antara PT Synnovac Kapital Indonesia (sub holding Investasi dan penguatan ekosistem bisnis) dan Gerakan Wakaf Indonesia (GWI). Selain itu, mengumumkan rencana penyelenggaraan expo dan conference bertema ‘From Resiliency to Business Sustainability‘ yang akan di gelar pada Februari 2024.

Sebagai bentuk komitmen sesuai tema, yang pertama yaitu komitmen proxsis terhadap Planet di dalamnya. Proxsis berkomitmen untuk tetap menjaga ekosistem bumi demi keberlangsungan hidup untuk tumbuh. Sampai dengan saat sudah membantu 4.000 klien dan akan terus berperan aktif serta berkontribusi menuju indonesia emas 2045.

Lalu, sebagai bagian dari salah satu tema yaitu Prosperity diwujudkan kerja sama ini dengan memperkuat sinergi dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan pengembangan dan pemberdayaan wakaf di Indonesia untuk kemaslahatan umat dan kemajuan usaha sesuai dengan syariat

Kerja sama ini juga telah melahirkan beberapa kesepakatan di antaranya: literasi, edukasi dan crowdfunding. Literasi ini fokus untuk mensyiarkan wakaf terutama pada generasi muda, edukasi fokus melahirkan Nazir yang berkompeten demi mencapai tujuan utama wakaf yang lebih produktif, kemudian Crowdfunding focus pada penggalangan dana dan juga management dana yang akan dikembangkan dalam UKM terpilih.

Kemudian, ia juga menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan HUT ini juga akan dilanjutkan dengan legacy program melalui kegiatan ‘Proxsis Clean Up Day’ pada bulan berikutnya yang akan dilaksanakan di 4 kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya dan padang. Kegiatan ini akan melibatkan beberapa komunitas di wilayah tersebut.

Zulfikar selaku Ketua Panitia HUT Proxis berharap, di umur yang ke-18 tahun ini perusahaan tetap tumbuh, dapat menginspirasi orang sekitar dan mendapatkan keberkahan untuk semua talenta.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved