Trends

Tren Transformasi Digital Media Pembelajaran di Sekolah

Transformasi digital di dunia pendidikan sudah tidak terhindarkan. Pihak sekolah harus jeli melihat dan memilih bentuk digitalisasi pendidikan yang paling sesuai untuk para siswa di sekolahnya.

Dalam seminar tentang digitalisasi pendidikan dan perkembangan video pendek di Indonesia, Dina Bhirawa, Head of Marketing SnackVideo Indonesia menjelaskan bahwa menggunakan video pendek untuk penyampaian materi pelajaran, merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, saat ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang menonton video pendek lewat berbagai platform.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ipsos dan SnackVideo pada 2023, video pendek telah menjadi platform baru bagi masyarakat untuk mencari informasi dan mengonsumsi konten dengan tingkat penetrasi sebesar 70%n. Tak hanya jumlah penontonnya yang bertambah, durasi menonton video pendek juga ikut bertambah, rata-rata mencapai 2,1 jam per hari.

“Sebanyak 56% responden menonton video pendek untuk mengisi waktu luang, 54% untuk hiburan dan relaksasi, sedangkan 41% untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Ini menandakan bahwa konten yang bersifat informatif dan edukatif sangat diminati oleh masyarakat,” ujar Dina.

Dalam seminar dan workshop yang sama, content creator Aprina Tirza juga berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang pembuatan video pendek yang kreatif, sehingga dapat menghasilkan karya yang diminati dan berpeluang untuk mendapatkan penghasilan. Menurutnya, seorang kreator konten pemula, kuncinya adalah dengan aktif live streaming, sehingga akan terus direkomendasikan di pencarian.

“Jangan kecil hati kalau awalnya yang menonton hanya sedikit. Kamu bisa ajak teman-teman dan keluarga untuk nonton live streaming, dan kalau kamu memang aktif, maka kamu akan di-notice oleh pengguna yang lain,” katanya.

Apiww menyarankan untuk memilih topik-topik yang menarik dan tidak membosankan untuk materi live streaming. Selain itu, para kreator juga harus interaktif agar orang-orang betah menonton live streaming. “Kalau jumlah penonton semakin bertambah, jangan lupa untuk membuat pengumuman kapan kamu akan live streaming lagi dan ajak mereka untuk bergabung dan support kamu,” ujarnya.

Seminar tersebut dalam rangka kolaborasi SnackVideo dengan institusi pendidikan bersama SMA 1 PSKD Jakarta. SnackVideo mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh SMA 1 PSKD Jakarta yang membantu mengembangkan minat dan bakat siswanya dengan mengintegrasikan program pembinaan esport dan program Online Media Broadcasting dalam pendidikan.

Yohannes Siagian, Kepala Sekolah SMA 1 PSKD Jakarta mengatakan pihaknya mendorong para siswa untuk tak hanya berprestasi di bidang akademik, tapi juga non-akademik. Baginya, esports saat ini tidak lagi hanya tentang bermain game, tetapi juga mengajarkan berbagai hal yang perlu dikuasai oleh siswa agar ia dapat berkembang dan secara tidak langsung membantu meningkatkan prestasi akademik.

“Di sisi lain, pembuatan tugas menggunakan platform video pendek juga mengasah kreativitas para siswa sehingga kami berharap akan membantu para siswa dalam mempersiapkan talenta digital. Kami juga percaya bahwa dunia saat ini sedang berada dalam suatu attention economy dan bahwa salah satu penggerak utama dalam ekonomi tersebut adalah konten dan platform digital seperti SnackVideo,” ujar Yohannes.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved