Management Trends

Sinergi Pembiayaan Rantai Pasok Berkelanjutan

Penandatanganan Kesepakatan Pembiayaan Rantai Pasok Citi dan Coca Cola (Foto: Dok. Audrey/SWA)

Citibank, N.A. Indonesia (Citi Indonesia) dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia), melakukan penandatanganan kesepakatan Pembiayaan Rantai Pasok Berkelanjutan atau Sustainable Supply Chain Finance (SSCF). Kesepakatan ini memiliki nilai hampir US$ 30 juta ekuivalen dengan tenor 90 hari guna mendukung agenda keberlanjutan kedua perusahaan.

Country Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, dengan peluncuran ini, Citi Indonesia telah memperkuat hubungan jangka panjang bersama Coca-Cola Europacific Partners Indonesia untuk mendukung agenda keberlanjutan mereka.

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen kami terhadap pembiayaan berkelanjutan dan keyakinan kami akan potensinya untuk membentuk kembali lanskap keuangan di Indonesia sekaligus menjalankan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan,” ungkap Batara dalam konferensi pers Penandatanganan Kesepakatan Pembiayaan Rantai Pasok, Senin (16/10/2023).

Program SSCF dapat membantu klien Citi mencapai tujuan keberlanjutan mereka, sekaligus mendukung pemasok dengan pemberian insentif pada suku bunga yang dikenakan, saat mereka berupaya memenuhi tujuan utama keberlanjutan klien.

Program ini akan meningkatkan Program Pembiayaan Rantai Pasok yang ada dengan manfaat terkait Keberlanjutan dan akan tersedia bagi pemasok yang dinilai sustainable seperti yang diidentifikasi oleh klien Citi.

Program Supply Chain Finance (SCF) memberikan manfaat kepada perusahaan dan pemasoknya dimana program ini memprioritaskan posisi modal kerja mereka. Melalui program SCF, Citi memberikan pembiayaan kepada pemasok dari klien bank, sejak tanggal penerimaan barang/penyediaan layanan tertentu hingga tanggal jatuh tempo pembayaran kepada pemasok.

Biaya pembiayaan ini ditanggung oleh pemasok dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan biaya dana biasanya. Sehingga pemasok dapat memperoleh manfaat berupa percepatan arus kas, pembayaran yang dipercepat, dan penurunan beban pembiayaan.

CCEP Indonesia mengakui program SSCF sebagai kolaborasi yang sangat penting dalam rangka meningkatkan upaya keberlanjutan bersama. Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia & Papua New Guinea, Xavi Selga mengatakan, bermitra dengan Citi Indonesia dalam program SSCF menunjukkan dedikasi kuat terhadap keberlanjutan di CCEP Indonesia.

“Kemitraan ini tidak hanya memperkuat komitmen untuk memajukan praktik praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasokan kami, namun juga mendukung para pemasok kami dengan opsi finansial yang praktis dan mudah diakses,” katanya.

“Kami sangat percaya bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang tepat. Bersama dengan Citi, kami memberikan dampak positif dan mendorong perubahan menuju praktik-praktik berkelanjutan,” lanjut Xavi.

Selain itu, komitmen CCEP Indonesia terhadap keberlanjutan mencakup, mulai dari pengadaan bahan baku hingga menumbuhkan budaya kerja yang berkelanjutan. CCEP Indonesia memiliki tujuan keberlanjutan lingkungan yang jelas, termasuk mencapai 100% pengumpulan kemasan pada tahun 2030, memastikan bahwa 50% kemasan berasal dari PET daur ulang (rPET), menargetkan nil emisi pada tahun 2040, dan secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca pada tahun 2030.

Dalam perjalanan keberlanjutan ini, CCEP Indonesia secara aktif mengajak para mitra penyedia untuk berpartisipasi dan mendorong penggunaan energi terbarukan dan peningkatan kinerja ESG secara keseluruhan.

Head of Treasury and Trade Solutions, Citi Indonesia Yoanna Darwin mengatakan, Citi berkomitmen dalam mengembangkan solusi berkelanjutan bersama klien kami di seluruh dunia. Komitmen ini terintegrasi secara mendalam ke dalam bisnis dan prioritas jangka panjang Citi.

“Melalui kesepakatan dengan CCEP Indonesia akan membantu mencapai ambisi keberlanjutan mereka dengan memberikan akses pada pemasok CCEP terhadap pembiayaan modal kerja yang terjangkau. Membantu klien mewujudkan agenda keberlanjutan dan mendukung transaksi perdagangan internasional adalah prioritas utama Citi,” kata Yoanna.

Citi Treasury and Trade Solutions (TTS) membantu keberhasilan klien Citi dengan menyediakan beragam layanan manajemen kas dan pembiayaan perdagangan yang terintegrasi dan inovatif, serta disesuaikan dengan kebutuhan klien Citi dari perusahaan multinasional, lembaga keuangan, dan organisasi sektor publik di seluruh dunia.

Didukung oleh jaringan terbesar di industri dengan lisensi perbankan di lebih dari 90 negara serta platform teknologi yang terintegrasi secara global, Citi TTS terus memimpin dalam menyediakan serangkaian solusi manajemen kas, trade, dan likuiditas secara digital.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved