Marketing SWA Online Trends

Suparno Djasmin Kembali Terpilih Jadi Presiden IMA 2023–2026

Terpilihnya kembali Suparno Djasmin (kedua dari kiri) sebagai Presiden IMA dalam Munas 2023. (dok. IMA)

Indonesia Marketing Association (IMA), organisasi yang berfokus pada aktivitas pengembangan pemasaran kembali memberikan amanah kepada Suparno Djasmin untuk mengemban tugas sebagai Presiden IMA periode 2023-2026 melalui Musyawarah Nasional yang digelar di Jakarta, (14/10/2023).

IMA adalah organisasi yang terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta pada 20 Mei 1996. Sejak 3 September 2020, IMA menjadi Perkumpulan Berbadan Hukum dan telah terdaftar di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM serta menjadi bagian dari World Marketing Association (WMA). IMA diinisiasi oleh Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya.

Sebelumnya, Suparno Djasmin telah mengemban tugas sebagai Presiden IMA untuk periode 2021-2023 berdasarkan hasil Munas IMA 2021 yang digelar secara hybrid di Jakarta pada 16 Oktober 2021 dan dihadiri sekitar 1.000 peserta dari anggota chapter IMA di seluruh Indonesia.

Munas IMA 2023 yang juga dilaksanakan secara hybrid dihadiri lebih dari 1.000 peserta di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program-program IMA, memilih pemimpin baru dan menghimpun ide baru. Secara keseluruhan kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, terdiri dari pengurus IMA Pusat, 100 chapter IMA yang berjumlah 200 peserta, 20 UMKM terpilih IMA UMKM Award 2023 serta peserta secara virtual dari seluruh Indonesia lebih dari 700 orang.

“Chapter IMA telah memberikan amanah kepada saya untuk 3 tahun ke depan. IMA akan berfokus pada pengembangan pemasaran yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kolaborasi antar anggota IMA dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut. Kami akan erkomitmen untuk mengembangkan IMA menjadi organisasi yang lebih berkontribusi nyata bagi kemajuan pemasaran di Indonesia,” kata Suparno.

Hermawan menyampaikan dalam waktu relatif singkat Presiden terpilih membuat IMA mengalami banyak perkembangan, bukan hanya dalam jumlah chapter menjadi 100 dari sebelumnya 43 chapter, peningkatan jumlah anggota dari 1.196 menjadi lebih dari 5.824, peningkatan jumlah Certified Professional Marketing (CPM) sebesar 22%, pembentukan UMKM Binaan IMA sebanyak 497, meningkatkan faktor keberlanjutan, tapi juga keberhasilan di berbagai bidang, serta berbagai capaian lainnya.

“Kepemimpinan Pak Abong, panggilan akrab, Suparno Djasmin, kemudian menginspirasi sejumlah Korwil dan President Chapter aktif berkreasi dan berinovasi menjalankan roda organisasi. Jadi, tidaklah mengherankan kalau hampir semua chapter secara aklamasi meminta Pak Abong kembali menjadi President IMA,” kata Hermawan.

Dalam sambutannya, Hermawan menyampaikan triangle penting bagi kepengurusan IMA. “Ke depannya, harapan saya bahwa anggota IMA mengedepankan mindset entrepreneurship yang berfokus pada impact untuk people dan planet serta dapat membimbing Asia Council for Small Business (ACSB) bersama dengan United Nations Global Compact (UNGC) untuk terus memajukan UMKM berkelanjutan di Indonesia dan dunia,” tambahnya.

Salah satu sektor yang paling penting untuk diberdayakan dalam rangka mewujudkan ekonomi berkelanjutan di Indonesia adalah UMKM. Oleh karena itu, penting untuk mendorong UMKM untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam berbisnis.

Suparno adalah seorang profesional pemasaran dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, yang membawahi perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan Grup Astra, seperti pembiayaan roda empat, pembiayaan roda dua, pembiayaan alat berat, fintech, digital ventures, modal ventura, dana pensiun dan perbankan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved