Agate Perbesar Peluang Garap Pasar Gaming Eropa
Agate International (Agate), perusahaan teknologi dan game developer terbesar di Indonesia memperbesar peluang untuk menggarap pasar gaming Eropa. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Agate berpartisipasi dalam Indonesia–Europe Business Forum (IEBF) 2023 di Jakarta.
Shieny Aprilia, Co-founder dan CEO Agate mengklaim Agate dikenal sebagai pelopor dalam industri game di Indonesia dan ingin memperkuat kehadirannya di pasar global, khususnya di Eropa. Agate telah berkolaborasi dengan PQube, international publisher berbasis di Inggris, melalui pengembangan Intellectual Property (IP) game yaitu Valthirian Arc.
“Sekuel game ini merupakan IP Indonesia yang telah bertahan lebih dari satu dekade di industri gaming. Game tersebut sukses berkiprah di pasar global yang telah terjual lebih dari US$1 juta,” katanya dalam bincang bersama awak media di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Dengan hadir di IEBF 2023, Shieny berharap pihaknya dapat memperluas jaringan bisnisnya, menjalin kemitraan strategis, dan membuka peluang investasi baru di pasar Eropa. Persentase pasar Agate sendiri saat ini didominasi dari pasar Eropa dan Amerika Utara.
“Kami senang sekali dapat berpartisipasi dalam IEBF 2023, hal ini sejalan dengan strategi ekspansi global kami, salah satunya dalam menggali peluang di pasar gaming Eropa. Melalui kerja sama dan inovasi, kami berkomitmen untuk membawa pengalaman gaming yang berkesan kepada pemain di seluruh dunia, khususnya melalui kolaborasi dengan para pemain industri di kawasan Eropa” ujar Shieny Aprilia.
Menurut data Newzoo, tahun 2023 merupakan tahun kembalinya pertumbuhan industri game. Pasar gaming global diproyeksikan mencapai total pendapatan US$187,7 miliar ditandai dengan pertumbuhan sebesar lebih dari 2,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang merupakan tahun korektif bagi pasar game setelah pandemi.
Mobile games mendominasi pangsa pasar sebesar 40% dengan nilai US$92,6 miliar, diikuti oleh konsol sebesar 30%, PC sebesar 20%, dan browser PC sebesar 1%. Pada tahun ini, tercatat 3,09 miliar pemain game aktif di seluruh dunia, mewakili 38% dari total populasi global, dengan hampir 1,5 miliar gamers berada di Asia.
Secara global, platform mobile gaming memimpin dengan kuat dibanding platform gaming lainnya, dengan Role Playing Games (RPG) sebagai salah satu genre favorit gamers di dunia. Agate yakin dengan mitra pengembangan dan strategi pemasaran yang tepat, game RPG merupakan peluang investasi yang besar di pasar yang terus berkembang.
“Agate melihat ekosistem industri game Indonesia terus berkembang dengan kehadiran komunitas game yang solid dan dukungan penuh dari pemerintah. Agate meyakini berada di jalur yang tepat untuk mengangkat industri game di Tanah Air ke level yang lebih tinggi. Kolaborasi yang terjalin antara pengembang, pemain dan pemerintah adalah kunci kesuksesan untuk memberikan pengalaman gaming terbaik bagi para gamers di pasar global,” ucapnya.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id